Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelar Lelang SUN Tambahan, Pemerintah Serap Rp15,55 Triliun

Berdasarkan keterangan resmi dari laman Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, lelang tersebut dilakukan untuk seri FR0086, FR0087, FR0088, FR0083, dan FR0089 melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah telah melaksanakan lelang Surat Utang Negara Tambahan (Greenshoe Option) pada hari Rabu (20/1/2021).

Berdasarkan keterangan resmi dari laman Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, lelang tersebut dilakukan untuk seri FR0086, FR0087, FR0088, FR0083, dan FR0089 melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Total penawaran yang masuk pada lelang tambahan tersebut adalah sebesar Rp16,5 triliun. Total nominal yang dimenangkan dari kelima seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp15,55 triliun.

SUN seri terbaru FR0088 mencatatkan jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp4,3 triliun. Seri akan jatuh tempo pada 15 Juni 2036 ini dimenangkan sebesar Rp3,825 triliun Sementara itu, Seri FR0089 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051 menjadi SUN dengan jumlah penawaran terbanyak kedua pada lelang hari ini. Dari penawaran sebesar Rp4,22 triliun, pemerintah memenangkan Rp3,75 triliun.

Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan, lelang tambahan memberikan kesempatan bagi investor untuk mendapatkan seri Obligasi Negara dan Weighted Average Yield yang sama dengan lelang Selasa kemarin.

Berikut adalah hasil lengkap lelang SUN tambahan pada Rabu (20/1/2021):

 

SeriJatuh TempoPenawaran MasukJumlah DimenangkanYield Rata-Rata Tertimbang yang Dimenangkan

FR0086

15 April 2026

 

Rp1 triliun

Rp1 triliun

5,19%

 

FR0087

15 Februari 2031

Rp2,89 triliun

Rp2,89triliun

6,21%

 

FR0088

15 Juni 2036

Rp4,3058 triliun

 

Rp3,825 triliun

6,21%

 

FR0083

15 April 2040

Rp4,085 triliun

Rp4,085 triliun

6,83%

FR0089

15 Agustus 2051

Rp4,2217 triliun

Rp3,75 triliun

6,69%

 

Sumber: Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper