Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen es krim PT Campina Ice Cream Industry Tbk. menyampaikan kesiapan apabila pemerintah turut menggandeng perseroan untuk mendistribusikan vaksin Covid-19.
Corporate Secretary Campina Ice Cream Industry Sagita Melati mengatakan sejauh ini memang belum ada ajakan kerjasama resmi dari pemerintah terkait dengan pendistribusian vaksin.
“Kami masih belum mendapatkan ajakan secara resmi kerjasama dari pemerintah terkait dengan pendistribusian vaksin. Saat ini kami masih dalam tahap pengoptimalan supply chain dan penjualan kami,” kata Sagita kepada Bisnis, Selasa (19/1/2021).
Sembari itu, lanjut Sagita, emiten dengan kode saham CAMP juga terus mendukung upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19 lewat disiplin menjalankan peraturan yang dikeluarkan pemerintah.
Adapun, produsen es krim ternama di Indonesia yang berdiri sejak 22 Juli 1972 ini memiliki titik distribusi sebanyak 63 lokasi di seluruh Indonesia. Paling jauh, perseroan telah menjangkau Timika di Papua untuk memenuhi target pemasaran wilayah Indonesia bagian timur.
“Melihat perihal [kerjasama] tersebut untuk jangka waktu kedepan manajemen akan mendukung pemerintah dalam program distribusi vaksin,” imbuh Sagita.
Baca Juga
Kerjasama distribusi vaksin antara pemerintah dengan pihak swasta diyakini dapat membawa nilai positif bagi seluruh pihak yang terkait.
Apabila nantinya CAMP ikut dalam kerjasama distribusi vaksin tersebut, Sagita menegaskan pihaknya bakal mengimbangi dengan pertimbangan internal dari pihak manajemen terutama terkait dengan aspek keamanan produk dan teknis lainnya.
“Kami percaya upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dapat memberikan dampak yang cukup baik untuk kesehatan dan kesejahtaraan masyakarat,” ujar Sagita.
Dalam perkembangan terpisah, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Ira Noviarti mengatakan sudah bertemu dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menyampaikan kesiapan mendukung upaya-upaya mengatasi pandemi khususnya terkait program vaksinasi.
Pemerintah disebut akan mengandalkan jalur distribusi rantai dingin milik Unilever untuk menyalurkan vaksin ke daerah-daerah di Indonesia.
Adapun, vaksin Covid-19 produksi Sinovac yang digunakan pemerintah dalam program vaksinasi virus corona harus disimpan di tempat dengan suhu 2—8 derajat Celcius.
Dengan bantuan distribusi rantai dingin milik UNVR, pemerintah pun bakal lebih mudah mengendalikan penyimpanan vaksin yang akan didistribusikan hingga ke 20.000 puskesmas se-Indonesia
Unilever Indonesia merupakan salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang berdiri sejak 5 Desember 1933. Perseroan merupakan bagian dari Grup Unilever yang berkantor pusat di Belanda dan Inggris.
Salah satu produk yang diproduksi dan didistribusikan oleh Unilever Indonesia adalah es krim dengan merek dagang Wall’s.
Dalam laman resminya, saat ini Unilever Indonesia memiliki 1.000 stock keeping unit (SKU) yang dipasarkan melalui lebih dari 800 jaringan distributor independen yang menjangkau ratusan ribu toko di seluruh Indonesia.
Di lantai bursa, saham UNVR menguat 3,33 persen menjadi Rp7.750 per saham pada pukul 14.27 WIB, Selasa (19/1/2021).
Begitu pula saham CAMP terapresiasi lebih tinggi lagi 4,86 persen menjadi Rp302 per saham.