Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masih Bisa Bagikan Dividen, Jasa Armada (IPCM) Targetkan Pertumbuhan pada 2021

Pada Desember 2020, perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp2 per saham dengan total Rp10,6 miliar.
Dewan Direksi PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) berpose usai rapat umum pemegang saham, Rabu (15/7/2020). Selain mengganti komisaris dan direksi, RUPS memutuskan penggunaan laba untuk dividen sebesar 75 persen./IPCM
Dewan Direksi PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) berpose usai rapat umum pemegang saham, Rabu (15/7/2020). Selain mengganti komisaris dan direksi, RUPS memutuskan penggunaan laba untuk dividen sebesar 75 persen./IPCM

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten jasa pandu dan tunda kapal PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) menargetkan pertumbuhan kinerja pada 2021 ini seiring meningkatnya target ekspor dan pemulihan ekonomi di Indonesia.

Direktur utama Jasa Armada Indonesia Amri Yusuf menuturkan pihaknya masih melakukan proses audit laporan keuangan 2020 yang direncanakan selesai pada Februari 2021.

"Namun, secara umum kinerja perusahaan selama tahun 2020 berjalan dengan baik dan perlu dicatat bahwa Desember 2020 perseroan juga telah membagikan dividen interim sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham sebesar Rp2 per saham dengan total Rp10,6 miliar," ujarnya kepada Bisnis, Senin (17/1/2021).

Selain itu, dia menyebut upaya perluasan pasar juga sudah sesuai jalurnya, salah satunya pada November 2020 lalu, perseroan  telah memperoleh pelimpahan pelaksanaan pelayanan Jasa Pemanduan (Pilotage) dan Penundaan (Towage) kapal di wilayah perairan wajib pandu Pelabuhan Internasional Patimban, Jawa Barat.

Pada 2021, dia mengharapkan kinerjanya dapat lebih baik dari 2020. Hal ini seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi dan ekspor Indonesia yang meningkat.

"Kami berharap kinerja menjadi lebih baik seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi dan ekspor yang positif masing-masing di kisaran 4 -5 persen," urainya.

Ia menjelaskan, perseroan juga mendukung penuh upaya pemerintah dalam usaha penanganan pandemi Covid 19 dengan program vaksinasi kepada masyarakat di Indonesia secara umum maupun kesiapan seluruh pekerja di lingkungan perseroan.

Emiten anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) tersebut mencetak pertumbuhan laba bersih secara tahunan pada kuartal III/2020. Pertumbuhan laba bersih ditopang peningkatan pendapatan jasa penundaan dan pemanduan kapal.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2020 yang dipublikasikan Selasa (27/10/2020), Jasa Armada Indonesia membukukan pendapatan Rp510,15 miliar per 30 September 2020. Pencapaian itu naik 3,76 persen secara year on year (yoy) dari Rp491,68 miliar periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan perseroan dari bisnis jasa pelayanan penundaan kapal naik 2,35 persen secara tahunan menjadi Rp448,48 miliar pada kuartal III/2020. Adapun, pendapatan dari jasa pelayanan pemanduan naik 76,02 persen yoy menjadi Rp17,76 miliar per 30 September 2020.

Emiten berkode saham IPCM itu menekan beban pokok pendapatan 0,92 persen secara tahunan menjadi Rp346,27 miliar per 30 September 2020. Dengan demikian, perseroan mencetak pertumbuhan laba bruto 15,23 persen yoy menjadi Rp163,87 miliar pada kuartal III/2020.

Beban umum dan administrasi yang dikeluarkan perseroan naik 10,40 persen yoy menjadi Rp74,50 miliar pada kuartal III/2020. Sebaliknya, pendapatan operasi lainnya harus turun 79,80 persen menjadi Rp1,99 miliar.

IPCM membukukan laba usaha Rp72,29 miliar per 30 September 2020. Posisi itu turun 0,74 persen dari Rp72,83 miliar periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan keuangan yang dibukukan perseroan naik 8,99 persen secara tahunan menjadi Rp20,73 miliar pada kuartal III/2020. Dengan demikian, IPCM mencetak pertumbuhan laba bersih 1,34 persen secara yoy menjadi Rp69,74 miliar per 30 September 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper