Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BJTM Favorit Putra Jokowi Melesat 10 Persen Lebih

Pada akhir sesi I, saham BJTM naik 10,65 persen atau 90 poin menjadi Rp935. Sepanjang siang ini, saham BJTM bergerak di rentang Rp880-Rp970.
Dua anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, dan Kaesang Pangarep. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @kasesangp
Dua anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, dan Kaesang Pangarep. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @kasesangp

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM) melesat pada perdagangan Jumat (15/1/2021) di tengah koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Pada akhir sesi I, saham BJTM naik 10,65 persen atau 90 poin menjadi Rp935. Sepanjang siang ini, saham BJTM bergerak di rentang Rp880-Rp970.

Total transaksinya mencapai Rp562,08 miliar. Kapitalisasi pasarnya sebesar Rp14,04 triliun dengan price to earning ratio (PER) 9,58 kali. Sepekan terakhir, saham BJTM naik 30,77 persen.

Sementara itu, setelah menjagokan sejumlah saham seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), Kaesang Pangarep kini merekomendasikan saham lain dari sektor perbankan.

Di akun Twitter-nya, putra bungsu Presiden Joko Widodo ini menyinggung saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM). Dalam tweet-nya, ia mengatakan valuasi saham BJTM masih murah pada posisi saat ini.

“Valuasi murah, PE (price to earning) Ratio hanya 7,5 kali dengan ROE (return on equity) 13 persen,” ungkap Kaesang, Kamis (14/1/2021).

Ia mengatakan, dengan posisi tersebut ditambah dengan dividen yang besar setiap tahunnya, saham emiten dengan sandi BJTM ini layak dihargai dengan PE Ratio 10 kali atau lebih atau dengan price to book value (PBV) minimal di 1,5 kali, yaitu di harga Rp1.000 per saham.

Kaesang yang juga terkenal dengan #sangmology melanjutkan, kinerja keuangan BJTM terbilang sangat sehat pada tahun 2020 meskipun dilanda pandemi Covid-19.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), BJTM membukukan kenaikan laba bersih 1,07 persen hingga November 2020 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Selain itu, Bank Jatim juga mencatat pertumbuhan kredit sebesar 7,29 persen pada November 2020 (yoy). Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh 17,92 persen (yoy) pada periode yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper