Bisnis.com, JAKARTA — Emiten afiliasi Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG), tancap gas pada sesi perdana perdagangan 2021.
Berdasarkan pantauan Bisnis, saham Energi Mega Persada langsung naik 2,32 persen ke level Rp132 saat pembukaan sesi Senin (4/1/2021). Penguatan harga saham berlanjut hingga 10,85 persen ke level Rp142 sampai sekitar pukul 10:42 WIB.
Transaksi saham ENRG didominasi investor domestik dengan pembelian total Rp225,6 miliar. Adapun, investor asing juga memborong saham emiten minyak dan gas bumi Grup Bakrie itu dengan Rp3,15 miliar.
Lewat fitur story di akun Instagram resminya @belvinvvip, Belvin Tannadi menyebut saham ENRG masuk ke dalam kriteria Belvinmology. Dia menjelaskan bahwa saham EMP berpotensi naik tinggi karena akan menembus level resistance di Rp133.
“Saham ENRG ini sering naik 20 persenan dalam sehari,” ujarnya melalui akun Instagram yang dikutip, Senin (4/1/2021).
Baca Juga
Selain sisi teknikal, Belvin juga menyorot fundamental saham ENRG. Perseroan dinilai membukukan kinerja ciamik karena melejit 253 persen pada kuartal III/2020.
“Laba ENRG melesat 253 persen, biasanya harga saham akan ngikut,” tulis Belvin.
Belvin merupakan founder dari PT Ilmu Saham Indonesia. Akun Instagram pemuda asal Medan, Sumatra Utara, itu memiliki 1 juta pengikut.