Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minat Masyarakat Diramal Masih Tinggi, SBN Ritel Tradable jadi Buruan Investor

Sepanjang 2020, pemerintah telah menerbitkan 6 SBN ritel terdiri atas 1 savings bonds ritel (seri SBR009), 2 sukuk ritel (seri ST012 dan ST013), 2 obligasi negara ritel (seri ORI017 dan ORI018), dan 1 sukuk tabungan (seri ST007).
Ilustrasi SBR. Bisnis/Abdullah Azzam
Ilustrasi SBR. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Minat masyarakat terhadap surat berharga negara (SBN) ritel diproyeksi akan terus tinggi pada 2021 ini. Pun, SBN ritel yang dapat diperdagangkan (tradable) akan jadi incaran utama investor.

Sepanjang 2020, pemerintah telah menerbitkan 6 SBN ritel terdiri atas 1 savings bonds ritel (seri SBR009), 2 sukuk ritel (seri ST012 dan ST013), 2 obligasi negara ritel (seri ORI017 dan ORI018), dan 1 sukuk tabungan (seri ST007).

Akumulasi nilai pemesanan keenam SBN ritel tersebut mencapai Rp76,78 triliun. Seri SR013 menjadi yang paling banyak dipesan dengan jumlah pemesanan yang ditetapkan Rp25,67 triliun, diikuti oleh seri ORI017 dan ORI017 masing-masing Rp18,33 triliun, dan Rp12,97 triliun.

Chief Research and Business Development Officer Bareksa Ni Putu Kurniasari mengatakan pada masa pandemi Covid-19, investor mencari alternatif investasi pada produk yang aman. SBN yang dijamin oleh pemerintah RI membuat produk ini lebih aman dan terpercaya.

Tren pemangkasan suku bunga acuan saat pandemi mendorong turunnya bunga deposito juga membuat kupon SBN menjadi lebih menarik bagi investor. Di sisi lain, pertumbuhan minat investor berasal dari platform fintech yang resilient terhadap dampak pandemi.

“Hal ini karena investor telah beradaptasi menggunakan platform fintech untuk berinvestasi secara online, apalagi di tengah pandemi, minat investasi online semakin besar,” katanya kepada Bisnis, Minggu (3/1/2021).

Lebih lanjut Ni Putu mengatakan minat terhadap SBN masih besar tahun ini. Pasalnya, di tengah pemulihan ekonomi dunia, nilai tukar dolar AS diperkirakan melemah, sehingga mendorong arus dana investasi masuk ke Indonesia.

“Oleh karena itu kami melihat perdagangan SBN akan lebih likuid dengan semakin banyaknya jumlah investor sehingga diproyeksi tahun 2021, obligasi ritel yang dapat diperdagangan seperti ORI dan SR akan lebih banyak diminati investor,” tuturnya.

Senada, EVP Head of Wealth Management & Premier Banking Commonwealth Bank Ivan Jaya mengatakan seri SBN yang dapat diperdagangkan seperti ORI akan menjadi salah satu incaran utama investor tahun ini.

Menurutnya, karakteristik ORI yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder sehingga tingkat likuiditasnya baik dan berpeluang memberikan potensi capital gain untuk investor bakal menambah nilai plus instrumen ini, khususnya bagi investor pemula.

“ORI cocok untuk investor pemula yang ingin mencoba berinvestasi di kelas aset obligasi dengan jumlah investasi yang terjangkau. Tingkat kupon ORI memiliki imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat suku bunga deposito bank pada umumnya,” kata Ivan.

Ivan menuturkan instrumen obligasi pemerintah juga bisa menjadi investasi menguntungkan pada 2021. Namun, potensi kenaikan yield-nya akan terbatas karena pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI) sudah banyak dilakukan pada 2020.

“Meski demikian, ORI bisa menjadi salah satu pilihan investasi untuk diversifikasi,” tutupnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper