Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah sektor diprediksi bakal bersinar dan jadi pilihan utama pada 2021 mendatang. MNC Sekuritas menilai sektor-sektor andalan tahun ini akan pindah kelas dan turut menjadi rekomendasi bagi para investor.
Head of Research MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan akan terjadi rotasi di jajaran atas sektor pilihan di tahun depan. Pasalnya, investor akan mengalihkan fokusnya ke saham-saham dari sektor yang pulih dengan cepat seiring kebangkitan ekonomi.
“Karena itulah saya lihat beberapa sektor pilihan utama akan tumbuh luar biasa sekali tahun 2021 nanti,” kata Edwin dalam diskusi ditayangkan secara daring, Selasa (29/12/2020).
Adapun beberapa sektor yang masuk dalam pilihan utama MNC Sekuritas adalah sektor konstruksi; properti; intermodal, jalan tol & gas; retail; perkebunan; perbankan; unggas; semen; dan alat berat.
Edwin menuturkan, salah satu yang akan bangkit paling agresif adalah sektor konstruksi karena proyek-proyek pembangunan yang tertunda di 2020 bakal mulai kembali dijalankan pada tahun depan.
“Konstruksi akan booming. Jadi earning emiten emiten-emiten konstruksi akan naik sekali bahkan sampai ratusan persen dibanding tahun ini yang minus,” tambah Edwin.
Baca Juga
Selain itu, sektor intermoda, jalan tol dan gas juga menjadi salah satu favoritnya. Dia menilai pemulihan ekonomi akan mendorong arus barang dan jasa semakin deras sehingga emiten-emiten terkait sektor ini akan menikmati imbasnya.
Lebih lanjut, Edwin menyebut sektor infrastruktur turut diproyeksikan naik mengingat banyak proyek infrastruktur yang akan kembali digenjot, salah satu contohnya adalah pembangunan Tol Trans Sumatra.
Dia menilai pembangunan infrastruktur yang terus berlanjut akan meningkatkan lalu lintas dan memicu kenaikan tarif sehingga pada akhirnya mendongkrak pendapatan emiten terkait misalnya PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
“Itu baru Sumatra, belum nanti Kalimantan, Sulawesi. Itu akan menambah pundi-pundi sektor infra intermodal,” imbuhnya.
Kebangkitan emiten-emiten sektor infrastruktur, khususnya emiten pelat merah, juga akan ditopang oleh kehadiran Lembaga Pengelola Investasi alias Sovereign Wealth Fund (SWF) yang akan membantu pembiayaan BUMN Karya.
Di sisi lain, Edwin juga membuat daftar sektor pilihan alternatif yang dapat menjadi pilihan tahun depan yakni sektor pengapalan, logam, media, menara telekomunikasi, operator telekomunikasi, FMCG, otomotif, batubara, kesehatan dan konsumer.
“Investor akan mengalihkan ke saham-saham yang lebih cepat tumbuh jadi saya mulai mengalihkan healthcare, farmasi, konsumer, dan lain-lain itu ke pilihan alternatif,” katanya.
Berikut daftar saham pilihan MNC Sekuritas berdasarkan sektor-sektor yang telah disebutkan tadi:
Sektor Pilihan Utama MNC Sekuritas | |
---|---|
Sektor | Pilihan saham |
Konstruksi | ADHI, WIKA, PTPP, WSKT. WTON, WSBP |
Properti | SMRA. PWON, BSDE, CTRA. SSIA, AKRA, DMAS, DILD |
Sektor intermodal, jalan tol & gas | PURA, JSMR, PGAS |
Ritel | ACES, ERAA, MAPI |
Perkebunan | AALI, LSIP |
Perbankan | BBCA, BBRI, BMRI, BBNI |
ungags (poultry) | CPIN, JFPA |
Semen | SMGR, INTP, SMBR |
Alat Berat | UNTR |
Sektor Pilihan Alternatif MNC Sekuritas | |
---|---|
Sektor | Emiten |
Shipping | BULL, PSSI |
Logam | MDKA, ANTM, INCO, TINS, PSAB |
Media | MNCN, SCMA, MSIN |
Tower Telekomunikasi | TOWR, TBIG |
Telekomunikasi | TLKM, ISAT, EXCL |
Consumer goods | UNVR |
Otomotif | ASII |
Batu bara | ADRO, PTBA, ITMG, MBAP |
Kesehatan | KLBF, PEHA, SILO, MIKA, PRDA |
Consumer | ICBP, MYOR, HOKI |
Potential stocks | JSKY, PURE |