Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ngebut Usai Suspensi Dilepas, Saham Indosterling (TECH) Langsung Kena ARA

Saham PT Indosterling Technomedia Tbk. (TECH) menyentuh batas auto reject atas setelah naik 25 persen pada perdagangan hari ini, Rabu (22/12/2020).
Karyawan mengamati pergerakan saham di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (19/11/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan mengamati pergerakan saham di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (19/11/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Indosterling Technomedia Tbk. (TECH) langsung melejit usai suspensi saham dibuka oleh PT Bursa Efek Indonesia. Saham TECH langsung melambung hingga menyentuh batas auto reject atas atau ARA.

Berdasarkan data Bloomberg, saham TECH terpantau naik 160 poin atau 25 persen ke level 800 pada pukul 10.40 WIB. SAham TECH dibuka di level 640 dan bergerak di rentang 600-800 sebelum terkena auto reject.

Total perdagangan saham TECH mencapai 1,53 juta lembar dengan nilai transaksi Rp1,1 miliar. Dengan pergerakan yang gila-gilaan, saham TECH naik hampir 500 persen dalam sebulan.

Hari ini, saham TECH kembali diperdagangkan di bursa efek setelah disuspensi selama satu hari. Pembukaan suspensi diumumkan BEI kemarin, Selasa (22/12/2020). Sebelumnya, saham TECH disuspensi karena mencetak kenaikan harga gila-gilaan. Investor pun diminta mengambil waktu untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada sebelum menempatkan investasinya.

Indosterling Technomedia merupakan emiten pendatang baru yang menggelar  penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada Kamis (4/6/2020).

Perusahaan teknologi informasi ini melepas 251.300.000 sahamnya ke publik dengan harga perdana Rp160 per saham. Adapun masa penawaran umum saham telah berlangsung sejak 27 Mei 2020 dengan PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana efek.

Direktur Utama Indosterling Technomedia Tbk. Billy Andrian sebelumnya menegaskan bahwa pihaknya memiliki komitmen dan fokus pada layanan business to business (B2B) untuk menjadi perusahaan yang memberikan dampak positif bagi pemegang saham.

“Kami percaya dengan SDM yang kami miliki, kami mampu mencapai komitmen dan memberikan dampak  positif bagi seluruh stakeholder,” ujar Billy saat memberikan sambutan via tayangan video streaming, Kamis (4/6/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper