Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat dibuka menguat menyusul sinyal pemberian stimulus bakal semakin nyata. Pelaku pasar bertaruh stimulus pasti mengucur karena data terakhir menunjukkan jumlah pengangguran meningkat.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks S&P 500 terpantau naik 0,6 persen pada pukul Kamis (17/12/2020) pukul 21.31 WIB. Indeks Dow Jones dan Nasdaq masing-masing menguat 0,47 persen dan 0,64 persen.
Indeks S&P 500 naik ke posisi tertinggi sepanjang masa ketika anggota parlemen memperdebatkan rincian hampir US$900 miliar paket stimulus untuk pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi. Adapun mata uang dolar turun setelah klaim pengangguran meningkat 885.000, lebih tinggi dari perkiraan sebesar 818.000.
"Jika sesi ke depan adalah sesi lain di mana pasar merenungkan stimulus fiskal AS, tanpa banyak berita materi Brexit, kita mungkin akan melihat lebih banyak siklus perdagangan," menurut tim strategi multi-aset Mizuho International yang dipimpin oleh Peter Chatwell, dikutip dari Bloomberg, Kamis (17/12/2020).
Di sisi lain, jumlah kematian akibat virus corona di AS mencapai rekor harian.Adapun vaksinasi tahap pertama dilaporkan terdapat sejumlah alergi di Alaska.
Berikut perkembangan pasar terkini.
Saham
- Indeks S&P 500 naik 0,6 persen
- Indeks Stoxx Europe 600 meningkat 0,5 persen.
- MSCI Asia Pacific Index naik 0,7 persen.
- Indeks Pasar Berkembang MSCI naik 0,5 persen.
Mata Uang
- Indeks Spot Dolar Bloomberg turun 0,5 persen.
- Euro naik 0,4 persen menjadi $ 1,2254.
- Pound Inggris melonjak 0,6 persen menjadi $ 1,3596.
- Yen Jepang menguat 0,4 persen menjadi 103,07 per dolar.
Obligasi
- Imbal hasil obligasi 10-tahun AS naik satu basis poin menjadi 0,92 persen.
- Imbal hasil obligasi 10-tahun Jerman merosot satu basis poin menjadi -0,58 persen.
- Imbal hasil obligasi 10-tahun Jepang naik kurang dari satu basis poin menjadi 0,011 persen.
- Imbal hasil obligasi 10-tahun Inggris meningkat kurang dari satu basis poin menjadi 0,273 persen.
Komoditas
- Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,8 persen menjadi $ 48,19 per barel.
- Minyak mentah Brent naik 0,6 persen menjadi $ 51,40 per barel.
- Emas menguat 0,9 persen menjadi $ 1.881.46 per ounce.