Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

​Begini Progres Megaproyek Pipa Gas Kalija Garapan Bakrie & Brothers (BNBR)

PT Bakrie & Brothers Tbk berupaya menangkap peluang yang ada untuk memasok gas dari perusahaan-perusahaan yang ada pada jalur pipa Kalija II.
Logo PT Bakrie & Brothers Tbk.
Logo PT Bakrie & Brothers Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) terus berupaya mencari pangsa pasar dalam pembangunan proyek pipa Kalija II.

Direktur BNBR Amri Aswono Putro menuturkan, proyek Kalija dengan jalur pipa (pipeline) Bontang – Banjarmasin masih terus berjalan. Perusahaan akan berupaya menangkap peluang yang ada untuk memasok gas dari perusahaan-perusahaan yang ada pada jalur pipa proyek itu.

“Kami akan berusaha untuk mendapatkan seluruh pasar potensial dari kebutuhan gas bumi di Kalimantan,” katanya pada paparan publik perusahaan secara daring pada Kamis (17/12/2020).

Ia melanjutkan, saat ini perusahaan terus berkoordinasi dengan BPH Migas dan SKK Migas serta pelaku industri terkait guna mendapatkan data terkait dan kepastian dari permintaan dan pasokan gas bumi.

Dalam catatan Bisnis, perkiraan permintaan gas bumi di Kalimantan Selatan sekitar 97,25 MMScfd, dilanjutkan dengan angka permintaan gas bumi Kalimantan Timur sekitar 306,72 MMScfd, dan juga adanya permintaan gas bumi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) yakni 34,80 MMScfd.

Adapun proyeksi pasar dan kebutuhan gas bumi pada 2037, di Kalimantan Selatan pasarnya 1.425 MMScfd, dengan permintaan 137 MMScfd. Sementara itu Kalimantan Timur pasarnya sekitar 2.212 MMScfd, dengan kebutuhan 212 MMScfd.

Sementara itu, Direktur Utama BNBR Anindya Novyan Bakrie mengatakan, studi kelayakan telah dilakukan untuk jalur pipa (pipeline) dari Bontang ke Banjarmasin. Studi tersebut juga telah mencakup beberapa jalur tambahan ke ibu kota negara baru, sejumlah kawasan industri, dan pabrik-pabrik baru sepanjang rute jalur pipa.

“Selain itu, beberapa nota kesepahaman juga telah ditandatangani oleh shipper atau offtaker,” katanya.

Adapun, proyek pipa gas bumi Trans Kalimantan, termasuk ruas pipa transmisi Kaltim-Kalsel juga masuk dalam Perpres No.18/2020 mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah(RPJMN) 2020-2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper