Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan 2021, PP Presisi (PPRE) Bidik Kontribusi Jasa Tambang Capai 15 Persen

Direktur Peralatan & SCM Wira Zukhrial mengatakan pada tahun ini pihaknya telah melakukan penjajakan kepada beberapa pemilik tambang nikel, bauksit, batubara, dan emas yang potensial.
Proyek PT PP Presisi Tbk./repro - pp-presisi.co.id
Proyek PT PP Presisi Tbk./repro - pp-presisi.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT PP Presisi Tbk. menargetkan kontribusi jasa pertambangan sebesar 10 persen - 15 persen pada 2021.

Direktur Peralatan & SCM Wira Zukhrial mengatakan pada tahun ini pihaknya telah melakukan penjajakan kepada beberapa pemilik tambang nikel, bauksit, batubara, dan emas yang potensial.

“Kami fokus ke nikel mengingat untuk tambang ini sumber daya dan alat-alat eksisting kami masih mumpuni, sehingga kami berharap pada 2021 sudah mulai menggarap proyek tersebut,” kata Wira dalam paparan publik secara daring, Kamis (10/12/2020).

Direktur Keuangan PP Presisi Benny Pidakso menjelaskan pekerjaan pertambangan yang dapat dilakukan perseroan meliputi tahap overburden atau pengupasan lapisan tanah, ore getting dan ore hauling, hingga barging atau pengangkutan menggunakan tongkang.

Benny menunjukkan emiten dengan kode saham PPRE tersebut telah mengejar peluang di Sulawesi Selatan dan melakukan due dilligent untuk tambang nikel dengan potensi volume 1 juta — 2 juta ton per tahun.

“Memang komoditas nikel ini sedang banyak diminati terutama untuk mendukung industri baterai mobil listrik ke depannya,” kata Benny.

Selain nikel, PPRE juga mencari peluang di Sumatera Selatan berupa penambangan batu bara dengan volume 1,8 juta ton per tahun. Begitu pula jasa pertambangan batu bara di Kalimantan Timur yang memiliki volume sebesar.2 juta ton per tahun.

Masih di Pulau Kalimantan, perseroan juga membidik jasa pertambangan bauksit di Kalimantan Barat dengan produksi sekitar 2,5 juta ton per tahun.

Sekretaris Perusahaan PP Presisi Adelia Auliyanti menambahkan bahwa perluasan bisnis ke jasa pertambangan selain dapat meningkatkan pendapatan berulang perseroan juga menjadi upaya pemanfaatan alat-alat berat yang dimiliki.

“Pengembangan jasa pertambangan merupakan bagian strategi kami untuk melakukan klasterisasi lini bisnis untuk tumbuh lebih dinamis,” ujar Adelia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper