Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulan Lalu Melesat, Transaksi Saham Diramal Terus Ramai Hingga Akhir Tahun

sepanjang November 2020 transaksi broker mencapai Rp552,24 triliun, melonjak 71,31 persen dibandingkan transaksi sepanjang Oktober lalu yang hanya mencapai Rp322,37 triliun
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Seiring dengan lonjakan transaksi yang terjadi di pasar saham Indonesia sepanjang November 2020, Bursa Efek Indonesia memperkirakan peningkatan transaksi bakal terus berlanjut hingga akhir tahun.

Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang November 2020 transaksi broker mencapai Rp552,24 triliun, melonjak 71,31 persen dibandingkan transaksi sepanjang Oktober lalu yang hanya mencapai Rp322,37 triliun

Total transaksi bulan kesebelas tahun ini juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode bulan yang sama tahun-tahun sebelumnya. Tercatat pada November 2019 gross value sebesar Rp310,27 triliun, sedangkan pada November 2018 senilai Rp370,89 triliun.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia Laksono W. Widodo mengatakan lonjakan transaksi pialang saham sepanjang November dipengaruhi oleh optimisme akan kehadiran vaksin Covid-19. 

Menurutnya, berita mengenai perkembangan vaksin Covid-19 yang kian positif diapresiasi oleh hampir seluruh pasar dunia sehingga para investor mulai bersemangat kembali ke pasar saham.

“Termasuk di Indonesia yang saat ini didominasi oleh kebangkitan investor retail yang trading secara online,” ujar Laksono, Rabu (2/12/2020)

Dia juga memproyeksikan tingginya arus transaksi masih akan berlanjut hingga akhir tahun. Bahkan, tak menutup kemungkinan di bulan terakhir tahun ini rekor transaksi harian tertinggi bakal kembali pecah.

Tercatat, sepanjang 2020 nilai transaksi harian telah tiga kali mencetak rekor dan dua di antaranya terjadi di bulan November. Berturut-turut, Rp16,3 triliun pada 29 Mei 2020, kemudian Rp16,4 triliun pada 25 November 2020, dan Rp32 triliun pada 30 November 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper