Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Tunggu PDB AS, Awas Koreksi Lanjutan IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal melemah pada perdagangan esok, Kamis (26/11/2020). Pelaku pasar tengah wait and see karena menantikan data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com,JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Kamis (26/11/2020). Saham emiten konsumer, farmasi, dan otomotif menjadi rekomendasi sekuritas.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terkoreksi 0,38 persen ke level 5.679,25 pada akhir sesi Rabu (25/11/2020). Sektor saham aneka industri menjadi penekan utama dengan koreksi 2,83 persen.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi melaporkan bursa Eropa membuka perdagangan dengan konsolidasi. Investor menurutnya mengambil langkah aman melihat rekor yang dicetak bursa Amerika Serikat (AS) menjelang pengumuman data ekonomi Negeri Paman Sam seperti klaim pengangguran dan produk domestik bruto (PDB).

Lanjar menjelaskan bahwa secara teknikal IHSG bergerak overshoot ditarget fibonacci retracement 161,8 persen di level 5.750. Indeks mengakhiri perdagangan dengan melemah membentuk pola bearish engulfing dengan indikasi reversal jangka pendek.

Indikator Stokastik, lanjut dia, bergerak overbought dan berpotensi dead cross. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) bergerak overvalue dan RSI bergerak menjenuh di area cukup tinggi secara momentum.

“Secara teknikal, IHSG berpotensi terkoreksi lanjutan dengan support resistance 5.622–5.710,” ujarnya dalam riset harian, Rabu (25/11/2020).

Adapun, Reliance Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya ASII, UNVR, KLBF, ERAA, HOKI, ICBP, dan INDF.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper