Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami tekanan pada perdagangan hari ini, Selasa (17/11/2020) seiring dengan kemunculan sinyal jenuh di pasar. Namun, IHSG bisa saja kembali mencetak kenaikan menyusul Wall Street yang juga melejit menyambut sentimen positif dari perkembangan vaksin Covid-19.
Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG sudah membentuk pola yang terkonsolidasi dengan bearish doji star yang sedang menguji resistance atau batas bawah penurunan harga.
Dia menambahkan, indikator stochastic bergerak bearish potensi dead-cross pada area overbought. Indikator MACD bergerak bearish dengan histogram yang menurun divergence dengan MACD (Moving Average Convergence Divergence) dan signal line.
“Indikator ADX [Average Directional Index] semakin memberikan sinyal kejenuhan pada tren positif jangka pendeknya sehingga kami perkirakan IHSG bergerak akan cenderung berat dengan support resistance 5.450-5.527,” tulisnya dalam laporan riset harian, Selasa (17/11/2020).
Reliance Sekuritas memberikan rekomendasi saham dari berbagai sektor untuk perdagangan hari ini, antara lain ADRO, ANTM, ERAA, dan HRUM. Selanjutnya INCO, KLBF, MIKA, TBIG, dan TOWR.
Pada perdagangan kemarin, Senin (16/11/2020), IHSG ditutup menguat 33,81 poin atau 0,62 persen ke level 5.494,87. Kinerja tersebut melanjutkan tren positif sejak akhir pekan lalu yang mana menguat tipis 0,04 persen.
Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street mencetak rekor tertinggi pada perdagangan Senin (16/11/2020).
Dilansir dari Bloomberg indeks S&P 500 ditutup menguat 0,94 persen ke level 3.618,94. Sementara itu indeks Dow Jones Industrial Average dan Nasdaq Composite masing-masing naik 1,6 persen dan 0,80 persen.
Pada perdagangan hari ini, indeks Dow Jones bahkan sempat menyentuh rekor di level 30.000 sebelum ditutup di level 29.950,44.
Wall Street terkerek setelah Moderna Inc melansir keampuhan vaksin Covid-19 yang disebut efektif 94,5 persen dalam analisis awal dari uji klinis tahap akhir.