Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Barito Pacific (BRPT) Emisi Obligasi, Bunga Sampai 10,25 Persen

BRPT akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I Barito Pacific Tahap III Tahun 2020 dengan jumlah pokok obligasi sebanyak-banyaknya Rp386,25 miliar.
Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten milik taipan Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk., akan mengemisi obligasi  dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp386,25 miliar.

Berdasarkan prospektus perseroan di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten berkode efek BRPT itu akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I Barito Pacific Tahap III Tahun 2020 dengan jumlah pokok obligasi sebanyak-banyaknya Rp386,25 miliar.

Surat utang itu akan dijamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) dan terdiri atas tiga seri, yaitu seri A senilai Rp167,52 miliar dengan kupon 8,25 persen bertenor 370 hari, seri B senilai Rp56 miliar dengan kupon 9,25 persen bertenor 3 tahun, dan seri C senilai Rp163 miliar dengan kupon 10,25 persen bertenor 5 tahun.

Adapun, surat utang ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) melalui Obligasi Berkelanjutan I Barito Pacific Tahun 2019 dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp1,5 triliun.

Sebelumnya pada 2019, BRPT telah mengemisi obligasi berkelanjutan tahap I senilai Rp750 miliar dan tahap II senilai Rp363,48 miliar.

Manajemen Barito Pacific menjelaskan bahwa perseroan akan menggunakan seluruh dana hasil penawaran itu setelah dikurangi biaya-biaya emisi untuk membayar kembali sebagian utang perseroan.

“Untuk membayar sebagian utang dari pinjaman sebesar US$200 juta berdasarkan Facility Agreement related to US$200 juta Single Currency Term Facility tanggal 19 Desember 2019. Sebagian kewajiban yang dibayarkan oleh Perseroan adalah berupa pokok pinjaman,” tulis Manajemen Barito Pacific dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (16/11/2020).

Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkat  idA atau Single A minus dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk penerbitan obligasi itu.

Di sisi lain, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk., PT Shinhan Sekuritas Indonesia, dan PT Indo Premier Sekuritas akan menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi, sedangkan wali amanat dipegang oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN).

Perseroan akan melakukan masa penawaran umum obligasi pada 1-3 Desember 2020 dengan target pencatatan obligasi di BEI pada 9 Desember 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper