Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka pada zona merah pada pembukaan perdagangan hari ini menandai pelemahannya selama lima hari beruntun.
Setelah dibuka pada level 492,36, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut dibuka melemah 0,97 persen atau 4,82 poin ke level 490,43 pada Kamis (12/11/2020) hingga pukul 09.05 WIB. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 489,27 hingga 492,89.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya, Rabu (11/11/2020), indeks Bisnis-27 ditutup menguat 1,69 persen atau 8,24 poin ke level 495,25.
Dari 27 anggota konstituen indeks, 8 emiten terpantau menguat, 3 emiten berada di level stagnan, dan 16 emiten melemah.
Adapun, emiten semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) terpantau menjadi saham dengan persentase pelemahan harga saham terdalam di antara semua anggota indeks Bisnis-27 dengan penurunan sebanyak 3,12 persen ke level Rp10.850.
Di sisi lain, saham otomotif PT Astra International Tbk. (ASII) juga terpantau melemah bersama dengan SMGR dengan pelemahan harga saham 2,92 persen ke level Rp5.825.
Untuk kesekian kalinya, meskipun dibuka pada zona merah, saham perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terpantau menjadi emiten yang paling banyak ditransaksikan pada perdagangan hari ini.
Total transaksi saham BBRI pada pembukaan perdagangan hari ini menembus angka Rp174,68 miliar, dengan nilai jual bersih asing pada perdagangan hari ini mencapai Rp9,82 miliar.
Sementara itu, emiten perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) dan emiten menara PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) menjadi dua emiten dengan kenaikan tertinggi di antara semua anggota indeks dengan penguatan harga saham masing-masing 1,86 persen dan 1,53 persen.
Bersamaan dengan Indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga dibuka melemah ke level 5.466,138, turun 0,79 persen atau 43,375 poin.
Di sisi lain, bursa Asia bergerak variatif pada pembukaan perdagangan hari ini. Indeks Jepang Nikkei 225 terpantau menguat 0,54 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng turun 0,09 persen.