Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Resesi, Saham BUMN Ngamuk Dipimpin Telkom (TLKM)

Indeks IDX BUMN20 terbang 3,38 persen ke posisi 298,42. Pergerakan mampu mengungguli indeks harga saham gabungan (IHSG) yang naik 2,10 persen ke level 5.210,172.
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten BUMN terbang ke zona hijau jelang rilis data produk domestik bruto kuartal III/2020 pada Kamis (5/11/2020) siang.

Berdasarkan data Bloomberg sampai dengan pukul 10:53 WIB, indeks IDX BUMN20 terbang 3,38 persen ke posisi 298,42. Pergerakan mampu mengungguli indeks harga saham gabungan (IHSG) yang naik 2,10 persen ke level 5.210,172.

Emiten badan usaha milik negara (BUMN) kompak naik hingga menjelang akhir sesi pertama Kamis (5/11/2020) dipimpin oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM). Perseroan telekomunikasi pelat merah itu naik 5,04 persen ke level Rp2.710.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) mengekor di posisi kedua dengan 4,29 persen ke level Rp3.440. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) ada di urutan ketiga dengan naik 4,26 persen ke level Rp3.440.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menjelaskan bahwa penguatan indeks Dow Jones Industrial Average selama tiga hari berturut-turut berpotensi menjadi sentimen positif untuk perdagangan Kamis (5/11/2020).

Koreksi indeks harga saham gabungan (IHSG) sesi sebelumnya menjadi peluang untuk membeli saham murah dengan kinerja fundamental kuat.

“Peluang rebound IHSG hari ini didorong oleh naiknya harga komoditas seperti minyak, batu bara, nikel, timah, dan CPO sehingga berpotensi mendorong naik saham di bawah komoditas tersebut,” ujarnya dalam riset harian, Kamis (5/11/2020).

Edwin juga menyorot pengumuman data produk domestik bruto (PDB) kuartal III/2020 yang diperkirakan akan minus 2,3 persen hingga 3,3 persen. Pergerakan IHSG berada di kisaran level support 5.054 dan resistance 5.138.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper