Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rogoh Setengah Triliun, Matahari Department Store (LPPF) Masuk Bank Nobu

LPFF mengumumkan pembelian bagian saham NOBU maksimum sebanyak 728,00 juta lembar dengan nilai Rp755 per saham. 
Peresmian gera Matahari di Batam City, Kepulauan Riau./matahari.co.id
Peresmian gera Matahari di Batam City, Kepulauan Riau./matahari.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) masuk menjadi pemegang saham PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU).

Matahari Department Store mengumumkan transaksi material yang dilakukan perseroan. LPFF mengumumkan pembelian bagian saham NOBU maksimum sebanyak 728,00 juta lembar dengan nilai Rp755 per saham. 

Pembelian yang dilakukan LPPF setara dengan 16,4 persen dari nilai modal disetor NOBU. Total nilai transaksi atau keseluruhan pembelian bagian saham tersebut yakni Rp549,64 miliar.

Pembelian akan dilakukan oleh LPPF terhadap kepemilikan PT Inti Anugerah Pratama (IAP) di NOBU. Keduanya telah meneken perjanjian jual beli (PJB) pada Rabu (4/11/2020).

Sebagaimana tercantum dalam PJB, transaksi akan dilakukan dalam tiga tahap. Pertama, pembelian 265 juta lembar saham atau setara Rp302,00 miliar pada Rabu (4/11/2020).

Kedua, pembelian 199 juta lembar saham atau setara Rp196,30 miliar pada  Rabu (11/11/2020). Ketiga, pembelian 198,30 juta lembar saham setara Rp51,34 miliar pada 28 Desember 2020.

Transaksi antara LPPF dan IAP merupakan transaksi afiliasi. Pasalnya, Direktur Utama LPPF Bunjamin Jonatan Mailool juga menjadi Presiden Komisaris IAP.

Manajemen LPPF menjelaskan bahwa transaksi itu sebagai landasan hubungan strategis jangka panjang dengan NOBU. Perseroan meyakini investasi dan kemitraan akan membawa peluang potensial untuk mengembangkan bisnis di seluruh nusantara.

“Dengan memperoleh beberapa eksklusivitas dan kepastian jangka panjang, serta membantu mendorong pertumbuhan yang signifikan dalam penjualannya di masa depan, sehingga memberikan kontribusi bagi pendapatan perseroan,” tulis Manajemen LPPF melalui keterbukaan informasi, Kamis (5/11/2020).

Lebih lanjut, LPPF menyebut ada beberapa manfaat dari transaksi. Salah satunya perolehan kemampuan perbankan dan keuangan untuk membangun layanan keuangan perseroan kepada pelanggan.

Selain itu, LPPF memiliki kemampuan untuk menawarkan fitur layanan tambahan termasuk pembentukan ekosisitem digital untuk pelanggan dan juga perseroan dalam mendapatkan pendapatan tambahan.

Manfaat lain yang didapat perseroan yakni memperkuat jaringan rantai pasokan melalui fasilitas pembiayaan bagi pemasok dan pelanggan. Sinergi dari layanan bersama dan pengurangan beban perseroan atas pengambilan uang tunai dari gerai-gerai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper