Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Kanal Berita Telkom Telan Biaya Rp350 Miliar? Ini Penjelasannya

Pembentukan kanal berita SEA Today di bawah naungan anak usaha Telkom, PT Metra Digital Media, sempat diisukan membutuhkan dana Rp 350 miliar.
Peresmian kanal berita SEA Today milik PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. pada Rabu (28/10/2020). Istimewa
Peresmian kanal berita SEA Today milik PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. pada Rabu (28/10/2020). Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten BUMN PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom) baru saja meluncurkan kanal berita berbahasa Inggris SEA Today pada Rabu (28/10/2020). Dikabarkan ekspansi bisnis media itu membutuhkan dana jumbo.

Komisaris Utama Telkom Rhenald Kasali membantah pembentukan kanal berita SEA Today memakan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 350 miliar. Menurut dia, perusahaan hanya mengeluarkan ongkos untuk kebutuhan operasional yang nilainya tak sebesar itu.

“Kalau anggaran sebesar itu (Rp 350 miliar), berarti kan sudah jadi gedung baru. Sedangkan ini kami pakai studio lama, cuma kami perbaiki sedikit lampu dan cat dindingnya,” ucapnya, Kamis (29/10/2020), mengutip Tempo.co.

SEA Today adalah kanal yang menyediakan informasi tentang kondisi terkini Tanah Air. Tayangannya dapat diakses melalui pelbagai saluran digital, seperti IndiHome, UseeTV GO, UseeTV.com, Maxstream, aplikasi SEA Today, YouTube SEA Today News, dan situs seatoday.com mulai 28 Oktober 2020.

Pembentukan kanal berita di bawah naungan anak usaha Telkom, PT Metra Digital Media, ini sempat diisukan membutuhkan dana Rp 350 miliar. Informasi yang beredar di perpesanan instan tersebut pun sempat dibaca Rhenald.

“Itu berita hoaks,” tegas Rhenald.

Kendati begitu, Rhenald tidak menyebutkan secara pasti kebutuhan anggaran pengoperasian yang dibutuhkan SEA Today. Ia hanya menyatakan anggaran besar justru sedang digunakan perseroan untuk memperbaiki infrastruktur sambungan dan perluasan jaringan perusahaan.

Di samping menepis isu anggaran jumbo, Rhenald meluruskan soal kabar soal pembentukan SEA Today yang tak melibatkan atau diketahui komisaris. Dia memastikan pembentukan media perusahaan ini sudah sesuai arahan dewan komisaris.

“Ini sejalan dengan arahan dekom untuk memenuhi tuntutan masyarakat agar Indihome meningkatkan kualitas sambungan dan konten,” katanya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir, yang hadir dalam peluncuran, menjelaskan harapan Kementerian terhadap lahirnya SEA Today.

"Media yang baik adalah media yang bisa memberikan inspirasi dan persepsi yang baik, terutama meningkatkan citra Indonesia di mata dunia,” ujar Erick.

Erick meminta, kanal milik perusahaan pelat merah ini bisa menyebarkan informasi dan membangun citra positif Indonesia di mata dunia. Pendiri Grup Mahaka ini pun berharap SEA Today dapat menjadi wadah bagi milenial untuk berkarya, berinovasi, dan berkreasi.

“Sudah saatnya kita dipandang dunia, sudah saatnya kita bangkit, seperti para pemuda yang bangkit menyatukan Indonesia pada 28 Oktober 1928,” kata Erick Thohir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Hafiyyan
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper