Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Cari Katalis dari Laporan Kinerja Emiten, Wall Street Bergerak Variatif

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Dow Jones Industrial Average melemah 0,17 persen pada awal perdagangan, sedangkan indeks S&P 500 melemah tipis 0,07 persen. Di sisi lain, indeks Nasdaq Composite menguat 0,34 persen.
Lambang Nasdaq Market Site di Times Square, New York/ Bloomberg - Demetrius Freeman
Lambang Nasdaq Market Site di Times Square, New York/ Bloomberg - Demetrius Freeman

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat bergerak variatif pada awal perdagangan hari ini, Selasa (27/10/2020), karena investor mempertimbangkan laporan kinerja emiten di tengah kekhawatiran terus meningkatnya laju infeksi virus corona.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Dow Jones Industrial Average melemah 0,17 persen pada awal perdagangan, sedangkan indeks S&P 500 melemah tipis 0,07 persen. Di sisi lain, indeks Nasdaq Composite menguat 0,34 persen.

Indeks Nasdaq mendapatkan dorongan dari saham-saham sektor teknologi setelah Advanced Micro Devices Inc. mengumumkan rencana akuisisi saham produsen chip Xilinx Inc. dengan penawaran senilai US$35 miliar.

Di sisi lain, sektor energi dan dan finansial terseret ke zona merah. Indeks S&P 500 melemah tipis setelah mengalami pelemahan harian terbesar dalam sebulan terakhir pada hari Senin.

Di Eropa, indeks Stoxx Europe 600 menghapus sebagian besar penurunannya setelah sebelumnya menuju ke level penutupan terendah sejak Juni di tengah kekhawatiran tentang penyebaran virus corona yang lebih cepat di benua Biru tersebut.

Laporan keuangan dari perusahaan besar seperti HSBC Holdings Plc dan Banco Santander SA mengisyaratkan prospek dividen yang lebih cerah. Sementara itu, BP Plc memperingatkan banyak tantangan ke depan karena laju pemulihan permintaan minyak masih belum pasti.

Saham telah terpukul dalam beberapa pekan terakhir oleh ketidakjelasan nasib stimulus fiskal AS, tetapi dengan hampir tidak ada kemungkinan kesepakatan sebelum pemungutan suara pilpres AS 3 November mendatang, investor mencari katalis pasar dari data ekonomi pendapatan emiten.

Laporan indeks kepercayaan konsumen akan dirilis hari ini di tengah anga infeksi harian virus corona yang terus mencapai rekornya. Sementara itu, investor juga menantikan rilis laporan keuangan Microsoft Corp.

"Jumlah kasus Covid dan rawat inap terus meningkat. Ini akan terus diawasi dengan ketat karena investor mengukur kemungkinan langkah-langkah mitigasi yang lebih ketat," kata analis pasar global StoneX, Yousef Abbasi, seperti dikutip Bloomberg.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper