Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Borong Saham, BRI Jadi Incaran Utama

Investor asing cenderung melakukan aksi beli dengan net buy Rp225,16 miliar. Saham yang menjadi incaran asing paling besar ialah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Kantor pusat Bank Rakyat Indonesia/Dok. BRI
Kantor pusat Bank Rakyat Indonesia/Dok. BRI

Bisnis.com, JAKARTA - Kendati Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada sesi I perdagangan Selasa (27/10/2020), investor asing cenderung melakukan aksi beli.

IHSG dibuka melemah 12,14 poin atau 0,24 persen ke level 5.132 pada awal perdagangan hari ini, Selasa (27/10/2020). Hingga akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG melemah 6,18 poin atau 0,12 persen menuju 5.137,86.

Total transaksi mencapai Rp4,45 triliun. Terpantau 170 saham menguat, 203 saham melemah, dan 163 saham stagnan.

Investor asing cenderung melakukan aksi beli dengan net buy Rp225,16 miliar. Saham yang menjadi incaran asing paling besar ialah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Nilai net buy saham BBRI mencapai Rp164,9 miliar. Saham BBRI pun naik 0,9 persen atau 30 poin menuju Rp3.370.

Sejumlah saham lain yang mencatatkan aksi beli bersih oleh investor asing ialah ASII, BMRI, BBCA, dan SMGR.

Tim Analis Kresna Sekuritas menuliskan dalam riset harian bahwa tekanan IHSG mengikuti pelemahan indeks saham di AS. Pada akhir perdagangan Senin (26/10/2020), Indeks DJIA turun 2,29 persen dan indeks S&P 500 turun 1,86 persen.

Sebelumnya Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan menjelang libur panjang, IHSG terlihat berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar. Dia memperkirakan indeks akan bergerak ke level resistance terdekat atau batas atas kenaikan yang masih bisa ditembus.

Menurut William, fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas masih akan turut mewarnai pergerakan IHSG. Capital outflow secara year to date juga akan turut memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG.

"Hari ini IHSG berpotensi pada zona hijau dengan range [pergerakan] 4.889 hingga 5.188," tulisnya dalam keterangan resmi, Selasa (27/10/2020).

Sementara itu, Samuel Sekuritas menilai IHSG masih terus berlanjut dalam bias sideways di tengah minimnya sentimen penggerak pasar.

"Market akan relatif sepi menjelang libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW," tulis analis Samuel Sekuritas William Mamudi dalam laporan riset harian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper