Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Akhiri Pekan di Zona Hijau

Indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 448,45, naik 0,31 poin atau 0,07 persen dibandingkan posisi penutupan kemarin di level 448,14.
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI)  di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 berhasil mengakhiri perdagangan akhir pekan di zona hijau setelah ditutup menguat.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada Jumat (23/10/2020) indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 448,45, naik 0,31 poin atau 0,07 persen dibandingkan posisi penutupan kemarin di level 448,14.

Dari seluruh anggota konstituen yang ada, sebanyak 13 saham terpantau menghijau, 2 stagnan dan 12 lainnya terkoreksi. 

Saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menjadi motor pergerakan indeks Bisnis 27 dengan penguatan 2,97 persen ke level 416 disusul oleh PT Astra International dengan kenaikan 2,86 persen di posisi 5400

Menyusul dibelakangnya adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)  yang masing-masing naik 2,31 persen dan 1,83 persen.

Sementara itu, saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menjadi emiten dengan koreksi terdalam sebesar 2,59 persen ke level 2,59 persen. Menyusul di belakangnya adalah PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dengan koreksi 2,41 persen di posisi 9125.

Menyusul kedua saham tersebut secara berturut-turut adalah Pt Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang melemah 2,09 persen, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dengan penurunan 1,98 persen serta PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang terkoreksi 11,90 persen.

Sementara itu, dua saham anggota konstituen indeks yang terpantau menguning alias stagnan yakni PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan Pt Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper