Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Finis di Zona Hijau, 7 Sektor Ditutup Menguat

Indeks komposit terpantau melenggang di zona hijau sejak awal perdagangan hingga akhirnya parkir di level 5.112,18 setelah menguat 0,40 persen dibandingkan level penutupan perdagangan kemarin di level 5.091,81.
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI)  di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Setelah tiga hari berturut-turut memerah, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri lajunya di zona hijau pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (23/10/2020).

Indeks komposit terpantau melenggang di zona hijau sejak awal perdagangan hingga akhirnya parkir di level 5.112,18 setelah menguat 0,40 persen dibandingkan level penutupan perdagangan kemarin di level 5.091,81.

Sebanyak 191 saham dari seluruh saham yang diperdagangkan menguat. Sementara 223 saham memerah dan 159 lainnya menguning alias tak beranjak dari posisinya semula.

Adapun, kapitalisasi pasar di akhir pekan ini tercatat sebesar Rp5.962,25. Investor asing masih tercatat melakukan aksi jual bersih dengan net foreign sell senilai $5,86 miliar di seluruh pasar.

Sebanyak 7 dari 10 indeks sektoral ditutup menguat, dipimpin oleh sektor properti yang naik 3,66 persen dan aneka industri yang menguat 2,44 persen. Di sisi lain, sektor infrastruktur ditutup melemah 1,18 persen.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk menjadi yang paling banyak dilego asing pada perdagangan hari ini. Net foreign sell TLKM mencapai Rp248.7 miliar. Saham emiten pelat merah ini juga memerah dengan koreksi 2,59 persen ke level 2.630.

Menemani TLKM, ada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang juga mengalami aksi jual bersih. Masing-masing mencatatkan net foreign sell Rp17,1 miliar dan Rp16,5 miliar.

Keduanya juga mengalami tekanan harga dengan rincian INDF turun 2,08 persen ke level 7075 dan PTBA turun 0,25 persen ke level 1960.

Sebaliknya, saham PT Astra International Indonesia Tbk (ASII) menjadi buruan investor dengan aksi beli bersih mencapai Rp150,4 miliar. ASII juga terpantau menguat 2,86 persen ke level 5400.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper