Bisnis.com, JAKARTA – Pasar saham India melanjutkan tren kenaikan yang ditopang oleh lonjakan saham perusahaan pengembang perangkat lunak (software) Tata Consultancy Services Ltd
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (29/9/2020), indeks S&P BSE Sensex terpantau naik 0,2 persen ke posisi 38.067,58 waktu Mumbai, India. Indeks Nifty 50 juga mengalami kenaikan sebesar 0,2 persen.
Catatan ini sekaligus memperpanjang rekor kenaikan harian di pasar India menjadi tiga hari beruntun. Hal tersebut juga sukses memangkas penurunan kedua indeks yang terjadi pada Mei lalu. Investor asing masih tetap menjadi penjual utama saham lokal setelah selama empat bulan sebelumnya mencatatkan net foreign buy.
"Dengan minimnya sentimen-sentimen yang signifikan, pelaku pasar menjadi pemain utama saat ini. Investor harus cermat dalam berdagang dan mengambil keuntungan pada sektor manapun," jelas Chief Investment Officer di Equinomics Research & Advisory Ltd. Chokkalingam G di Mumbai.
Pemerintah India kemungkinan tidak akan mengeluarkan paket stimulus baru pada paruh kedua tahun ini. Sementara itu, bank sentral India belum menentukan jadwal pertemuan bulanan yang semula akan diselenggarakan hari ini.
Sebanyak 13 dari 19 indeks subsektor yang dikumpulkan oleh BSE Ltd mengalami kenaikan yang dimotori oleh pergerakan saham perusahaan pengekspor perangkat lunak teknologi.
Sementara itu, saham-saham emiten telekomunikasi menjadi pemberat pergerakan saham hari ini, dengan koreksi yang mencapai 1,9 persen.