Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 27,45 poin atau 0,56 persen pada perdagangan hari ini, Selasa (29/9/2020). Sempat menguat hingga sesi pertama, IHSG berbalik melemah di injury time.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka di level 4.929,33 dan ditutup di level 4.879,09. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di rentang 4.859,78 hingga 4.950,96.
IHSG sempat naik 19,82 poin atau 0,40 persen ke level 4.926,36 pada akhir sesi pertama, ditopang saham-saham pertambangan. Namun, 30 menit menjelang penutupan, indeks berbalik melemah hingga 0,89 persen.
Sebanyak 164 saham menguat, 257 saham melemah, dan 147 saham stagnan pada perdagangan hari ini.KInerja saham-saham big caps menjadi pemberat indeks. Pelemahan dipimpin saham PT Bank Central Asia Tbk. yang turun 0,18 persen. Saham BBCA memiliki kapitalisasi pasar paling besar di Bursa Efek Indonesia.
Selain BBCA, saham lain yang juga jadi penekan indeks adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
IHSGdibuka menguat 0,74 persen ke level 4.942,88 pada perdagangan hari ini, Selasa (29/9/2020). IHSG menguat 36,33 poin dibandingkan dengan penutupan terakhir di posisi 4.906,54. Penguatan indeks dipimpin saham-saham berkapitalisasi jumbo.
Dalam lima menit perdagangan, penguatan indeks dipimpin PT Bank Central Asia Tbk. dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dua emiten dengan kapitalisasi pasar paling besar di Bursa Efek Indonesia.
Saham BBCA naik 1,09 persen ke level 27.875 sedangkan saham BBRI menguat 0,97 persen ke level 3.120. Mengekor di belakang keduanya adalah dua saham perusahaan pelat merah, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
Sebelumnya, IHSG diramal bergerak dalam rentang terbatas pada perdagangan hari ini, Selasa (29/9/2020). Direktur Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG saat ini terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Dia memproyeksi IHSG akan bergerak di rentang 4.889 s.d 5.002 pada perdagangan hari ini.
Dia menambahkan, fluktuasi nilai tukar rupiah serta masih tercatatnya capital outflow dalam periode tahun berjalan juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG
“Potensi teknikal rebound masih terbuka lebar selama support level dapat dipertahankan, hari ini IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang terbatas,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (28/9/2020).
Pada perdagangan hari ini, Indosurya Sekuritas memberikan rekomendasi saham untuk delapan emiten. Kedelapan saham yang direkomendasikan adalah PWON, ICBP, JSMR, dan SMRA. Selanjutnya SMGR, ERAA, KAEF, dan ACES.
Sempat menguat hingga akhir sesi pertama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 27.45 poin atau 0,56 persen ke level 4.879,09
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin amblas jelang penutupan perdagangan. IHSG terpantau di level 4.863,26 atau turun 0,89 persen.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah!. Indeks terpantau di level 4.887,406, turun 19 poin atau 0,39 persen.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berada di jalur hijau selepas sesi kedua perdagangan dibuka. IHSG terpantau di level 4.926,05, naik 20,9 poin atau 0,43 persen
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,41 persen atau 20,14 poin ke level 4.926,69 pada awal perdagangan sesi II.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 4.922,26-4.950,97.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat poin atau persen ke level 4.926,357.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertengger di zona hijau jelang akhir sesi I. IHSG terpantau menguat 0,42 persen ke posisi 4.927,52.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dbuka menguat 0,74 persen atau 36,33 poin ke posisi 4.942,88. Saham BRPT dan SMGR memimpin penguatan 3,7 persen.
Indeks Harga Saham Gabungan naik 0,46 persen atau 22,78 poin ke posisi 4.929,33. Sesi ini hanya diikuti oleh anggota indeks LQ45