Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konstruksi PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mengantongi nilai kontrak baru senilai Rp497 miliar hingga pertengahan September 2020
Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada, Mahmilan Sugiyo Warsana, menyatakan perolehan tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan catatan September 2019. Kala itu perseroan mencatatkan kontrak baru sebesar Rp1,6 triliun.
Perolehan kontrak baru TOTL didapatkan dari berbagai sektor, diantaranya gedung perkantoran, hotel, pendidikan dan pabrik, serta pusat perbelanjaan.
"Total orderbook dengan carry over proyek-proyek sebelumnya di tahun 2020 adalah sebesar Rp 4.96 triliun," katanya saat dihubungi pada Senin (28/9/2020).
Perolehan kontrak baru tersebut telah mendekati target minimal yang ditetapkan perusahaan. Sebelumnya, TOTL telah merevisi target kontrak baru yang semula ditetapkan sebesar Rp3 triliun, kini diturunkan ke level Rp500 miliar hingga Rp3 triliun.
Dari sisi pendapatan dan laba bersih, perseroan juga telah merevisi target masing-masing menjadi Rp1 triliun—Rp2,3 triliun dan Rp50 miliar—Rp175 miliar. Pada awal tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan Rp2,3 triliun dan laba bersih Rp175 miliar.
Baca Juga
Selain itu, TOTL juga masih mengikuti tender proyek senilai Rp6,49 triliun. Meski demikian, pihaknya enggan menjelaskan detail proyek yang sedang diincar tersebut.
Mahmilan menuturkan, fokus perusahaan di paruh kedua tahun 2020 tetap pada sektor premium high rise building. Perusahaan juga akan berhati-hati dalam pengelolaan dana dan arus kas ditengah pandemi virus corona.
"Spesialisasi kami memang pada premium high rise building, jadi perusahaan akan tetap fokus mengincar dari segmen itu," pungkasnya.