Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan, PT Bumi Resources Tbk., merombak susunan direksi dan komisarisnya. Rosan Perkasa Roeslani didapuk sebagai Presiden Komisaris yang baru sekaligus Komisaris Independen.
Hal tersebut diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) emiten berkode saham BUMI itu yang digelar pada Rabu (16/9/2020).
Pemegang saham menerima pengunduran diri Nalin Rathod yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Komisaris dan Eddie Soebari sebagai komisaris.
Kemudian, pemegang saham juga sepakat untuk mengangkat Rosan Perkasa Roeslani sebagai Presiden Komisaris yang baru sekaligus Komisaris Independen.
Untuk diketahui, Rosan Perkasa adalah Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) untuk periode 2015 hingga 2020. Rosan juga merupakan pendiri Recapital Advisor, perusahaan di bidang jasa keuangan yang dibangunnya bersama dengan Sandiaga Uno dan Elvin Ramli.
Penunjukkan Rosan sebagai Preskom BUMI mengindikasikan semakin akrab dengan Grup Bakrie. Saat ini, Rosan juga menjabat sebagai Preskom PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA). Grup VIVA mengoperasikan dua stasiun televisi, yakni ANTV dan tvOne.
Baca Juga
Selain itu, dalam RUPSLB BUMI itu juga merombak jajaran direksinya, yaitu mengangkat Adika Nuraga Bakrie dan Nalin Rathod sebagai Deputy CEO Bumi Resources baru.
Kemudian, menunjuk Ashok Mitra sebagai Chief Operating Officer dan Ido Hurabarat sebagai Chief Marketing Officer.
Di sisi lain, anggota direksi lainnya tidak mengalami perubahan, yaitu Presiden Direktur atau CEO masih dijabat oleh Ari Hudaya, Direktur Human Resources, General Affair, and Legal oleh RA Sri Dharmayanti, Direktur dan CFO oleh Andrew Beckham, dan Direktur sekaligus Sekertaris Perusahaan oleh Dileep Srivastava.