Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Catat Pertumbuhan Operasional, Pelanggan Link Net (LINK) Tembus 750.0000

Link Net membukukan ARPU sebesar Rp375.000 untuk paruh pertama tahun ini.
Logo First Media Business/firstmedia.com
Logo First Media Business/firstmedia.com

Bisnis.com, JAKARTA — PT Link Net Tbk. (LINK) terus mencatatkan pertumbuhan operasional sepanjang kuartal II/2020. Perseroan berhasil menghimpun total bersih pelanggan (net subscribers) mencapai lebih dari 750.000 pelanggan.

Realisasi tersebut ditunjang oleh penambahan total bersih pelanggan baru sebanyak 62.430 pelanggan sepanjang kuartal II/2020, menjadikan total pelanggan penyedia layanan internet denagn brand First Media ini sebanyak 762.392 pelanggan.

Kemudian, jumlah tersebut terus meningkat di sepanjang Juli 2020, yang mana perseroan menambah total bersih pelanggan baru sebanyak 21.807 dan menjadikan total pelanggan tercatat sebanyak 784.199 pelanggan pada akhir bulan Juli.

Dari sisi sebaran jaringan, perseroan menambah 78.912 homes passed pada kuartal II/2020, menjadikan total homes passed tercatat sebesar 2,621 juta. Penetrasi jaringan juga bertumbuh dengan rekor tertinggi menjadi 29,1 persen pada Q2/2020 dibandingkan dengan 27,5 persen pada Q1/20.

“Di sisi lain, churn rate pada Q2/20 menurun menjadi 2,4 persen dibandingkan 2,6 persen pada Q1/20,” demikian tulis manajemen dalam publikasi perseroan yang dikutip Bisnis, Rabu (9/9/2020)

Pendapatan rata-rata per pelanggan atau average revenue per user (ARPU) terpantau stabil. Perseroan membukukan ARPU sebesar Rp375.000 untuk paruh pertama tahun ini. Adapun per akhir Juli ARPU tercatat sebesar Rp374,000.

Dari sisi topline, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp971 miliar pada kuartal II/20, meningkat 6,2 persen secara year on year dari Rp915 miliar pada kuartal II/19 dan meningkat 1,3 persen secara kuartalan.

EBITDA perseroan tercatat sebesar Rp543 miliar pada kuartal II/20, meningkat 0,3 persen secara tahunan dan meningkat sebesar 5,4 persen secara QoQ dibandingkan kuartal I/2020. Pun, margin EBITDA sebesar 55,9 persen, bertumbuh dari 53,8 persen pada Q1/20.

Presiden Direktur dan CEO Marlo Budiman mengatakan pencapaian perseroan di kuartal II/2020 banyak melampaui perkiraan dan mencatatkan rekor yang tinggi, ditunjang oleh pertumbuhan pelanggan dan utilisasi aset perseroan.

“Manajemen percaya bahwa akses terhadap internet berkecepatan tinggi memberikan berbagai manfaat kepada masyarakat dan mereka bekerja setiap hari dengan tujuan utama untuk terus meningkatkan konektivitas dan penetrasi broadband untuk masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper