Bisnis.com, JAKARTA— PT Selamat Sempurna Tbk. memprediksi penurunan penjualan di bawah 10 persen pada akhir 2020 atau membaik dari laporan kinerja paruh pertama tahun ini.
Selamat Sempurna melaporkan penjualan bersih Rp1,46 triliun pada semester I/2020 atau turun 17 persen secara year on year (yoy). Laba bersih yang dibukukan perseroan turun 13 persen secara tahunan menjadi Rp203 miliar per 30 Juni 2020.
Sekretaris Perusahaan Selamat Sempurna Lidiana Widjojo memprediksi penurunan pendapatan akan berada di bawah 10 persen pada akhir 2020. Artinya, nilai itu lebih kecil dari posisi semester I/2020.
Lidiana menyebut proyeksi itu didorong oleh sejumlah faktor. Salah satunya pelonggaran lockdown yang sudah dilakukan oleh beberapa negara sehingga proses pengiriman saat ini sudah cukup baik.
“Di sisi lain, produk utama perseroan yakni radiator juga mengalami peningkatan penjualan sekitar 50 persen pada kuartal III/2020 dibandingkan dengan kuartal II/2020,” paparnya dalam paparan publik daring, Jumat (28/8/2020).
Selanjutnya, dia juga memproyeksikan koreksi laba bersih perseroan berkurang menjadi satu digit akhir tahun ini. Emiten berkode saham SMSM itu memperkirakan penurunan bottom line sekitar 8 persen.
Lidiana mengungkapkan terdapat beberapa indikasi yang mendukung proyeksi tersebut. Menurutnya, perseroan telah banyak melakukan efisiensi.
“Tidak hanya dari sisi labour, kemudian juga kontrol yang cukup ketat pada biaya pabrikasi. Selanjutnya, perseroan juga mendapatkan benefit dari harga raw material yang cukup mengalami penurunan dibandingkan dengan periode Desember 2019,” jelasnya.
Direktur Selamat Sempurna Ang Andri Pribadi mengatakan banyak perbaikan pada semester II/2020 dibandingkan dengan semester I/2020. Pasalnya, banyak gangguan dari masalah lockdown untuk paruh pertama tahun ini.
“Banyak barang-barang kami yang tidak bisa dikirim ke pelanggan termasuk perubahan dari masyarakat di berbagai negara,” tuturnya.
Ang mengatakan penjualan produk penyaring atau filter serta radiator bertumbuh cukup baik pada kuartal III/2020 dibandingkan dengan kuartal II/2020. Bahkan, penjualan radiator mampu meningkat 50 persen secara kuartalan.