Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat, Saham FILM Melonjak 34 Persen

Hingga pukul 09.22 WIB, saham PT MD Pictures Tbk. (FILM) menjadi top gainers dengan lonjakan 34,03 persen atau 65 poin ke level Rp256.
Studi film Jakarta Film Studio (JFS) yang dikelola anak usaha PT MD Pictures Tbk. (FILM) diresmikan 7 Maret 2020. JFS mengusung konsep one stop shop facility, fasilitas produksi dan paska produksi film dalam satu lokasi yang dibangun di atas lahan sekitar 2,4 hektar./MD Picturesnn
Studi film Jakarta Film Studio (JFS) yang dikelola anak usaha PT MD Pictures Tbk. (FILM) diresmikan 7 Maret 2020. JFS mengusung konsep one stop shop facility, fasilitas produksi dan paska produksi film dalam satu lokasi yang dibangun di atas lahan sekitar 2,4 hektar./MD Picturesnn

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) memulai pergerakannya hari ini, Kamis (27/8/2020) di zona hijau.

Per pukul 09.01, IHSG menguat 6,39 atau 0,12 persen ke level 5.346,72. Adapun pada perdagangan kemarin, indeks IHSG ditutup di level 5,340.33 seteksh menguat tipis 0.03 persen.

Kapitalisasi pasar tercatat 6,22 triliun. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 160 saham menguat, 38 melemah, dan 138 lainnya tidak beranjak dari posisinya semula.

Adapun secara sektoral, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, hampir seluruh sektor mencatatkan awal positif kecuali sektor infrastruktur yang melemah 0,17 persen.

Sementara itu IHSG menjadi yang paling perkasa di antara bursa Asia lainnya. Pada saat yang bersamaan, indeks Nikkei 225 Tokyo terpantau melemah 0,44 persen, sedangkan indeks Hang Seng Hingkong terkoreksi 0,94 persen.

Hingga pukul 09.22 WIB, saham PT MD Pictures Tbk. (FILM) menjadi top gainers dengan lonjakan 34,03 persen atau 65 poin ke level Rp256.

Pada hari ini perhatian investor akan tertuju pada SImposium Jackson Hole yang diadakan pada hari ini. Pada simposium tersebut, Gubernur The Fed, Jerome Powell akan berpidato terkait kerangka kebijakan moneter yang akan berfokus pada strategi pengendalian inflasi terbaru.

Para pelaku pasar juga terus memantau kabar terkait progres pengembangan vaksin untuk virus corona. Sementara itu, pemerintah dan bank sentral di negara-negara terus mendukung pemulihan perekonomian dunia dengan bergam kebijakan.

Di sisi lain, tensi hubungan Amerika Serikat dengan China kembali memanas setelah China menembakkan empat misil ke wilayah perairan yang masih menjadi sengketa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper