Bisnis.com, JAKARTA - PT MD Pictures Tbk melakukan perubahan pengurus di jajaran dewan komisaris. Perubahan pengurus merupakan hasil keputusan rapat pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar Senin (24/8/2020).
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (27/8/2020), RUPSLB juga menyetujui penambahan investasi di PT Jakarta FILM Studios. Bersamaan dengan RUPSLB juga digelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Rapat tersebut antara lain menyetujui laporan tahunan perseroan untuk tahun buku 2019.
Hadir dalam RUPST dan RUPSLB Manoj Punjabi, Direktur Utama MD Pictures menyampaikan paparan singkat mengenai kondisi umum Perseroan; Dave Ulmer, Direktur; Sajan L. Mulani, Direktur; Sanjeva Advani, Komisaris Independen; Shania Punjabi, Direktur; dan V. Soundararajan, Direktur.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi MD Pictures menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris :
- Komisaris Utama : Dhamoo Jethmal Punjabi
- Komisaris Independen : Sanjeva Advani
Direksi
Baca Juga
- Direktur Utama : Manoj Dhamoo Punjabi
- Direktur : Shania Manoj Punjabi
- Direktur : Venkatachari Soundararajan
- Direktur : Sajan Lachmandas Mulani
- Direktur : David Elliot Ulmer, Jr
Di sisi lain, sepanjang Agustus 2020 MD Pictures juga melakukan serangkaian kemitraan inovatif. Pada tanggal 10 Agustus lalu, MD Pictures telah mengumumkan kemitraannya dengan Disney+Hotstar.
MD Pictures juga menjalin kerja sama dengan WeTV dan iflix yang merupakan kolaborasi terbesar dengan meluncurkan lebih dari 120 film terbaik MD Pictures.
Sejak 19 Agustus 2020 pelanggan WeTV dan iflix di Indonesia, Malaysia, Thailand, Tiongkok, Philipina dan India dapat menikmati tayangan film Ayat-Ayat Cinta, Surga Yang Tak Dirindukan, Danur, Rasuk dan Asih.
Manoj Punjabi, Direktur Utama MD Pictures menyatakan kerja sama dengan WeTV dan iflix bisa membawa ragam katalog film favorit Indonesia ke kancah dunia.
"Kolaborasi dalam era revolusi digital ini merupakan langkah awal bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas hiburan bagi generasi baru,” ujarnya.
Dalam situasi pandemi saat ini, banyak konsumen yang beralih ke layanan online sebagai sumber hiburan. Sebuah studi terbaru dari Media Partners Asia melaporkan bahwa konsumsi video online telah melonjak lebih dari 60 persen dalam kuartal pertama tahun ini.
Pertumbuhan ini akan segera dipercepat dengan meningkatnya ketersediaan konten MD Pictures yang didistribusikan melalui partner platform digital seperti WeTV, iflix, Viu, Netflix dan Disney+Hotstar.