Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat Tipis, Sektor Properti Jadi Pendorong Terbesar

Saham-saham di sektor properti menguat 0,84 persen di saat IHSG ditutup menguat tipis ke level 5.277,04.
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu ditutup menguat tipis pada perdagangan hari ini, Senin (24/8/2020).

IHSG ditutup naik tipis 0,08 persen atau 4,23 poin ke level 5.277,04. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 5.261,41 - 5.294,15.

IHSG berfluktuasi sepanjang perdagangan hari ini, setelah berakhir menguat tipis 7 poin atau 0,13 persen ke level 5.279,81 pada akhir sesi pertama, indeks sempat terkoreksi 3,9 poin ke 5.268,9 menjelang akhir perdagangan.

Sebelumnya, IHSG dibuka di level 5.272,81. Total volume perdagangan tercatat 15,66 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp9,26 triliun. Sebanyak 228 saham menguat, 211 saham melemah, sedangkan 156 saham stagnan.

Sebanyak 4 dari 10 indeks sektoral menguat. Saham-saham di sektor properti memimpin penguatan dengan kenaikan 0,84 persen, sedangkan sektor finansial menguat 0,31 persen.

Sementara itu, saham-saham di sektor industri dasar dan perdagangan membatasi pergerakan indeks lebih tinggi setelah terkoreksi masing-masing 0,61 persen dan 0,57 persen.

IHSG menguat sejalan dengan bursa Asia yang menggeliat di tengah tanda-tanda ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang mereda.

Indeks Hang Seng ditutup menguat 1,59 persen. Sementara itu, indeks Topix Jepang dan Kospi Korea juga naik masing-masing 0,19 persen dan 1,10 persen. Adapun bursa Australia ditutup menguat 0,3 persen.

Indeks saham Hong Kong melejit berkat reli saham Tencent Holdings Ltd dan perkembangan penanganan virus corona (Covid-19) yang progresif. Saham Tencent ditutup menguat 4,63 persen.

Menurut Sumber Bloomberg, tim Presiden AS Donald Trump secara pribadi telah meyakinkan perusahaan AS bahwa mereka dapat berbisnis dengan aplikasi pesan instan WeChat di China.

Sejumlah negara memang telah melangkahi garis tipis antara mengurangi pembatasan sosial dan mengendalikan kemunculan virus baru. Pandemi Covid-19 telah melewati dua tonggak penting, yaitu angka kematian 800.000 jiwa dan kasus positif 23 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper