Bisnis.com, JAKARTA - PT Pyridam Farma Tbk. merombak susunan manajemen, baik dewan direksi maupun komisaris. Perubahan kepengurusan ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 14 Agustus 2020 lalu.
Berdasarkan risalah RUPS yang dilansir perseroan, Rabu (19/8/2020), RUPSLB dihadiri oleh peserta yang memiliki hak suara sah setara 83,80 persen saham. Rapat memutuskan dengan suara bulat susunan kepengurusan yang baru.
Dewan komisaris dan dewan direksi diberikan mandat hingga RUPSLB pada 2025 mendatang. Dengan kata lain masa kepengurusan berlangsung selama lima tahun.
Berikut susunan kepengurusan Pyridam Farma
Komisaris
- Komisaris Utama : Robby Yulianto
- Komisaris : dr. Augus Venty
- Komisaris : Andre Sylvestre
- Komisaris : Muhammad Syamsul Arifin
Direksi
- Direktur Utama : Lee Yan Gwan
- Direktur : dr Paulus Widjanarko Brotosaputro
- Direktur : Yenfrido Gunadi
Untuk diketahui, Pyridam Farma tengah naik daun seiring dengan lonjakan saham emiten farmasi. Hingga kemarin, saham PYFA telah naik 400 persen sejak awal tahun.
Adapun menjelang penutupan perdagangan hari ini, Rabu (19/8/2020), saham PYFA bertengger di posisi 970, turun 2,02 persen. Saham PYFA dibuka di posisi 990 dan bergerak di rentang 955 hingga 1.000.
Manajemen PYFA melansir, pandemi virus corona tidak mengganggu keberlangsungan usaha perseroan. Pandemi juga disebut berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan.
"Terjadi peningkatan penjualan produk vitamin dan suplemen," tulis manajemen PYFA dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (18/8/2020).