Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa berfluktuasi pada awal perdagangan Rabu (12/8/2020) di tengah data pertumbuhan ekonomi Inggris yang suram.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 terpantau menguat 0,15 persen atau 0,55 poin ke level 371,31, meskipun sempat melemah hingga 369,83.
Penurunan sektor teknologi dan perawatan kesehatan diimbangi oleh penguatan sektor perbankan.
Investor tengah mempertimbangkan kemungkinan bahwa kebuntuan mengenai pembahasan stimulus di AS dapat menunda paket penyelamatan tersebut dan membebani pemulihan ekonomi.
Sementara itu, Inggris menderita lebih buruk daripada negara besar Eropa lainnya selama penguncian virus corona. Negeri Ratu Elizabeth itu membukukan kontraksi 20,4 persen pada kuartal kedua.
Sejumlah saham yang menguat tajam pada perdagangan sebelumnya, kini berbalik melemah. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa investor mempertimbangkan untuk beralih dari mengoleksi saham teknologi ke sektor lainnya.
Kepala analis investasi Perpetual Investment Ada Matthew Sherwood mengatakan ada beberapa pengalihan portofolio mengingat kekhawatiran yang terus-menerus mengenai posisi investo dan valuasi di sektor-sektor yang sedang berkembang seperti layanan teknologi dan komunikasi.
"Saham siklis akan terus didukung oleh momentum kejutan ekonomi yang positif," ujarnya, seperti dikutip Bloomberg.