Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduh, Laba Waskita Beton Precast (WSBP) Anjlok 98,62 Persen

Turunnya laba WSBP terjadi seiring dengan menurunnya pendapatan perusahaan yang pada paruh pertama tahun 2020 sebesar 71,2 persen menjadi Rp1,1 triliun.
Pekerja PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) menyelesaikan proses akhir pembuatan produk Spun Pile di Plant Karawang Jawa Barat, Rabu (17/6/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pekerja PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) menyelesaikan proses akhir pembuatan produk Spun Pile di Plant Karawang Jawa Barat, Rabu (17/6/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Beton Precast Tbk mencatatkan penurunan laba sebesarhampir 100 persen. Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Senin (3/8/2020), hingga semester I/2020, emiten bersandi saham WSBP tersebut mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp5,17 miliar.

Perolehan tersebut turun sebesar 98,62 persen dibandingkan dengan semester I/2019. Kala itu, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk tersebut mencetak keuntungan senilai Rp376,73 miliar.

Turunnya laba WSBP terjadi seiring dengan menurunnya pendapatan perusahaan yang pada paruh pertama tahun 2020 tercatat sebesar Rp1,1 triliun. Perolehan ini lebih rendah 71,2 persen dibandingkan perolehan pada periode yang sama tahun 2019 senilai Rp3,82 triliun. Sementara itu, WSBP juga mencatat kenaikan liabilitas hingga paruh pertama tahun 2020. Utang usaha jangka pendek dari pihak ketiga naik menjadi Rp2,08 triliun dari posisi 31 Desember 2019 sebesar Rp1,61 triliun.

Dari sisi liabilitas jangka panjang, WSBP juga mencatat kenaikan tipis dari utang obligasi yang dimiliki perusahaan. Hingga 30 Juni 2020, utang obligasi WSBP naik menjadi Rp1,991 triliun dari posisi sebelumnya sebesar Rp1,990 triliun.

Sementara itu, kas bersih untuk aktivitas investasi atau capital expenditure perusahaan mengalami penyusutan. Hingga 30 Juni 2020, WSBP mengucurkan dana Rp60,43 miliar dari sebelumnya sebesar Rp152,2 miliar pada 30 Juni 2019.

Jumlah kas dan setara kas pada akhir periode perusahaan juga tercatat turun menjadi Rp145,1 miliar. Pada semester I/2019, jumlah kas dan setara kas perusahaan berada di level Rp219,67 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper