Bisnis.com, JAKARTA - The Man Behind The Gun, istilah yang lebih sering dikenal pada dunia fotografi, yang mana artinya kualitas hasil jepretan tidak sekedar terletak pada kameranya, akan tetapi tergantung keahlian fotografer dalam menggunakan kameranya.
Sementara pada hal lain, termasuk dunia pembangunan, kurang lebih sama, yakni untuk mencapai sebuah pembangunan kota berkelanjutan, kiranya tidak bisa terwujud hanya mengandalkan konsep yang hebat saja tanpa adanya aksi nyata dari stakeholder terkait.
Ibukota Jakarta pun semakin hari terus bersolek. Tak sekadar keindahan dan kenyamanan, pembangunan kota juga harus memenuhi prinsip berkelanjutan. Guna mengetahui seluk beluk dan para pihak pemegang kunci keberhasilan program, Jakpro kembali menggulirkan seri webinar.
Nah, begitulah sedikit bocoran, pembahasan apa saja yang akan dikupas habis pada gelaran webinar, #SimakKamis Seri Sustainable City Season II Eps. 4, yang bakal digelar PT Jakarta Propertindo (Perseroda) malam ini, Kamis, 30 Juli 2020, Pukul 20.00 – 21.30 WIB.
Gelaran webinar yang bisa diakses secara gratis untuk segala profesi, lintas BUMD DKI Jakarta, praktisi, dan para pemimpin masa depan ini dapat diikuti via Zoom meeting : bit.ly/SCJakproSano4
Diskusi yang mengambil tema "We Are Changemaker and Enabler: Leading The Way to Sustainable City”, seperti biasa menghadirkan narasumber M. Bijaksana Junerosano, seorang praktisi lingkungan dari dunia muda dan juga dipandu oleh Host Hani Sumarno dan Co-host Olina Deriza.
Founder Greeneration Foundation / Waste4Change, M. Bijaksana Junerosano mengatakan bahwa setelah membahas berbagai macam, konsep, permasalahan beserta solusinya pada kesempatan sejumlah webinar sebelumnya, itu semua akan berhasil atau tidak akan sangat tergantung oleh stakeholder di dalamnya.
"Alias, man behind the gun. Sehebat apapun konsepnya sebagai senjata, kalau orang di belakangnya tidak tidak memiliki kompetensi, visi dan greget untuk mencapai tujuan, Artinya, untuk mewujudkan sustainable city, semua akan ditentukan kembali oleh warga kota itu sendiri," ujarnya, Kamis (30/7).
Nah, untuk mengetahui respon apa yang sebaiknya dilakukan warga kota DKI Jakarta terhadap segala konsep, permasalahan, dan solusi yang telah diuraikan sebelumnya untuk mencapai sustainable city, webinar malam inilah jawabannya.
Termasuk, kata Sano - sapaan akrab Junerosano - mengenai bagaimana studi kasus yang sudah terjadi sehingga sebuah kota tersebut bisa menjadi lebih baik karena tindakan orang-orang yang berada di kota itu sendiri.
Menurutnya pada episode terakhir ini merupakan poin penting agar tindakan yang digaungkan dari episode satu ke episode berikutnya dapat dilaksanakan dengan baik dan benar oleh masyarakat ibukota.
"Jadi element element yang ada di kota itu sendiri harus ngapain, lagi lagi tentang man behind the gun. Jadi bagaimana bisa memimpin perubahan untuk sekitar, sehingga lingkungan sekitar pun mengikuti cara kita merubah cara hidup untuk kota berkelanjutan," ujarnya.