Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham ICBP Terkoreksi, Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah

Indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut melemah 0,72 persen atau 3,28 poin ke level 454,136 pada penutupan pasar.
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 akhirnya ditutup melemah pada akhir pekan, Jumat (17/7/2020), setelah parkir di zona hijau pada perdagangan sebelumnya.

Setelah dibuka pada level 457,412, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut melemah 0,72 persen atau 3,28 poin ke level 454,136 pada penutupan pasar. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 453,692 hingga 458,06.  

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya Kamis (16/7/2020), indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,56 persen atau 2,53 poin ke level 457,412.

Dari 27 anggota konstituen indeks, 9 emiten terpantau menguat, 2 emiten berada pada posisi stagnan, sementara 16 emiten lain berada dalam posisi melemah.

Salah satu pemberat indeks pada perdagangan hari ini adalah emiten konsumer PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dengan penurunan persentase terbesar diantara semua anggota indeks yakni sebesar 3,13 persen atau 300 poin ke level Rp9.275.

Selain ICBP, emiten bank PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) juga terpantau melemah 1,91 persen atau 100 poin ke level Rp5.175.

Adapun, berdasarkan besaran transaksi, saham perbankan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengungguli PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) sebagai saham yang paling banyak diperjualbelikan pada awal perdagangan hari ini. Hingga penutupan perdagangan, saham BBCA sudah ditransaksikan sebanyak Rp449,27 miliar dengan total jual bersih asing mencapai Rp64,52 miliar.

Di sisi lain, saham emiten kertas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) dan emiten batu bara PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) menjadi penggerak indeks pada perdagangan hari ini. 

Saham INKP mengalami penguatan 6,86 persen atau 525 poin ke level Rp8.175 diikuti ADRO yang juga naik 4,05 persen atau 45 poin ke level Rp1.155.

Bersamaan dengan indeks Bisnis-27, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terpantau ditutup pada zona merah pada perdagangan hari ini. IHSG ditutup pada level 5.079,585, turun 0,37 persen atau 8,789 poin.

Di sisi lain, bursa Asia ternyata ditutup variatif pada perdagangan akhir pekan ini. Indeks Jepang Nikkei 225 melemah 0,32 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng juga naik 0,47 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper