Bisnis.com, MEDAN - PT Cahaya Bintang Medan Tbk. menyasar pasar di luar Sumatra, guna mendorong pertumbuhan penjualan perseroan.
Sekretaris Perusahaan PT Cahaya Bintang Medan Tbk. Felicia Kweesly mengatakan penjualan furnitur perseroan merupakan yang terbesar di Sumatra. Oleh karena itu, emiten bersandi saham CBMF tersebut muai menjangkau pasar Pulau Jawa dan Kawasan Indonesia Timur.
Pemasok produk furnitur untuk Olympic Furniture itu, telah masuk ke Surabaya. Selanjutnya, perseroan akan menyasar Jakarta dan sekitarnya, serta Makasar.
"[Surabaya] ada peningkatan cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Dan memang, sedang digarap lebih jauh," katanya kepada Bisnis, Kamis (18/6/2020).
Namun, pandemi Covid-19 menjadi kendala untuk memperluas jaringan distribusi, sehingga untuk menyiasatinya perusahaan furnitur asal Sumatra Utara itu tengah mengembangkan platform penjualan online.
Felicia mengatakan platform tersebut untuk mengimbangi penjualan offline yang terganggu karena penyebaran corona. Dalam fase normal baru, pabrik perseroan mulai beroperasi dengan tetap menjaga jarak, kebersihan, dan penggunaan masker. Perseroan juga menambah produk baru sesuai dengan tren pasar, terutama produk yang menyasar pasar milenial dan pasangan muda.
"Kami terus mencari tahu apa kebutuhan pasar, menjaga kualitas mulai bahan baku, proses produksi, pengemasan, dan distribusi. Ini menjadi keunggulan kami untuk bersaing," imbuhnya.
Pada 2019, Cahaya Bintang Medan membukukan penjualan bersih sebesar Rp153,34 miliar. Perolehan tersebut naik 104,37% dibandingkan dengan penjualan bersih 2018 sebesar Rp75,03 miliar. Begitu pula dengan laba tahun berjalan meningkat 185,57% dari Rp9,22 miliar pada 2018 menjadi Rp26,33 miliar pada 2019.