Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan mengantongi Rp32,09 miliar dari pembagian dividen yang ditebar oleh PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Saratoga pada Rabu (17/6/2020) menyatakan, emiten bersandi saham SRTG tersebut akan membagikan hasil dividen sebesar 2,02 persen atau Rp55 per lembar saham.
Berdasarkan laporan keuangan tahunan SRTG pada 2019, Sandiaga S. Uno memiliki 583,56 juta saham di Saratoga atau setara kepemilikan sebesar 21,51 persen. Mantan Calon wakil presiden tersebut menjadi pemilik saham terbesar ketiga di SRTG, setelah PT Unitras Pertama dengan kepemilikan 32,72 persen, dan Edwin Soeryadjaya yang memiliki 31,84 persen saham.
Jumlah dividen ini lebih sedikit dibandingkan dengan total yang ia dapatkan pada tahun lalu. Kala itu, Sandiaga mendapatkan dividen sebesar Rp66,59 miiar dengan hasil dividen sebesar 2,9 persen dari laba atau Rp110 per lembar saham.
Direktur Keuangan SRTG Lany D. Wong mengatakan, selain untuk pembagian dividen, perseroan juga akan memasukkan dana sebesar Rp5 miliar ke dalam cadangan wajib SRTG.
“Sementara itu, sisa laba bersih akan dimasukkan pada saldo laba perusahaan,” katanya dalam public expose perusahaan hari ini, Rabu (17/6/2020).
Baca Juga
Pada 2019, SRTG berhasil mengumpulkan penghasilan dividen sebesar Rp1,993 triliun dari portofolio investasi perusahaan. Sumbangan dividen terbesar berasal dari emiten otomotif PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sebesar Rp1,118 triliun.
Emiten batu bara PT Adaro Energy (ADRO) menjadi kontributor dividen terbesar kedua dibelakang MPMX dengan catatan Rp593 miliar. Selanjutnya, penyedia menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) menyumbangkan dividen senilai Rp206 miliar.