Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi hampir tiga persen tidak berselang lama setelah perdangan saham dibuka pada hari ini, Jumat (12/6/2020).
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, IHSG turun 141,55 poin atau 2,92 persen ke level 4.713,20. Kemarin, Kamis (11/6/2020), indeks jugaterkoreksi 65,92 poin atau 1,34 persen kelevel 4.854,75.
Hingga pukul 09.05 WIB, sebanyak 276 saham mengalami penurunan, 41 saham naik, dan 61 saham stagnan. Total nilai transaksi mencapai Rp420,79 miliar dengan frekuensi 32.041 kali.
Penurunan IHSG sejalan dengan tren di bursa Asia yang terseok-seok, mengekor Wall Street yang terperosok. Berdasarkan data Bloomberg, mayoritas indeks di Asia memerah pada awal sesi, Jumat (12/6/2020). Indeks ASX 200 turun 2,81 persen disusul Indeks Nikkei 225 yang amblas 2,83 persen.
Koreksi Nikkei 225 dibuntuti oleh Indeks Topix yang terkoreksi lebih dalam 2,95 persen awal sesi perdagangan. Di Korea Selatan, Indeks KOSPI turun 2,99 persen pada pembukaan, Jumat (12/6/2020).
Dilansir melalui Bloomberg, S&P 500 mengalami koreksi terburuk sejak Maret 2020 setelah amblas tiga hari berturut-turut. Terjadi aksi jual akibat adanya kepanikan gelombang kedua penyebaran Covid-19.
Kendati demikian, Houston sebagai kota terbesar keempat di Amerika Serikat (AS) sedang bersiap untuk pembukaan kembali perekonomian. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan negara itu tidak seharusnya untuk kembali menutup perekonomian bahkan ketika ada lonjakan kasus positif Covid-19.