Bisnis.com, JAKARTA - PT GMF AeroAsia Tbk. (GMFI) mengangkat Direktur Utama yang baru I Wayan Susena menggantikan Tazar Marta Kurniawan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
I Wayan Susena sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Base Operation sejak Agustus 2019. Dia mengatakan telah menyiapkan strategi untuk menghadapi new normal dengan memaksimalkan pemulihan core bisnis aviasi serta terus melakukan penetrasi bisnis dibidang non-aviasi.
Menurutnya pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang signifikan pada industri penerbangan. Namun, bagaimanapun perkembangan kondisi pandemi, GMF tetap berupaya menjaga bisnis untuk tetap berjalan.
"Jika nanti pesawat dibutuhkan untuk terbang, maka pesawat yang ada di hangar akan selalu kami siapkan untuk mengudara kembali,” tegasnya Rabu (3/6/2020)..
Dunia mulai memasuki fase pemulihan karena beberapa negara telah melonggarkan pembatasan dan aktivitas penerbangan mulai kembali aktif dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh WHO.
Menurutnya aktivitas penerbangan yang kini mulai hidup memberi angin segar dan optimisme bagi anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. itu untuk turut mengembalikan ritme bisnisnya.
Baca Juga
Berdasarkan laporan keuangan 2019, GMFI membukukan pendapatan sebesar US$519,48 juta naik 10,5 persen dibandingkan dengan 2018. Pendapatan usaha yang datang dari luar grup meningkat 3,1 persen year-on-year (YoY) terutama di area airframe maintenance.
VP Corporate Secretary & Legal, Maryati menambahkan perseroan akan memperluas ekspansi volume bisnis di sektor tersebut bekerjasama dengan PT Indopelita Aircraft Services dalam hal penambahan kapasitas hangar baru. Selain menambah kapasitas hangar, GMFI akan berupaya untuk menambah sertifikasi dan approval.
“Hal ini penting guna menguatkan GMFI sebagai perusahaan perawatan pesawat yang patuh dan mampu memenuhi standar yang ditetapkan”, ujar Maryati.
Pada perspektif operasional, lanjutnya, GMFI mencapai target Customer Satisfaction Index (CSI) yang dengan meningkatnya share of wallet dari pelanggan internasional.
Selain itu, aspek kesiapan pegawai (Employee Readiness) juga berhasil memenuhi target yaitu 97,5 persen dari target 95 persen. Pencapaian Compliance Index GMF juga dikategorikan baik sejalan dengan usaha peningkatan implementasi GCG, internal audit, dan keberjalanan program safety & quality.
Selain itu, berikut ini adalah susunan pengurus Perseroan berdasarkan keputusan RUPST PT GMF Aero Asia Tbk.
Komisaris Utama : Rahmat Hanafi
Anggota Dewan Komisaris : Maria Kristi Endah Murni
Komisaris Independen : Gatot Sulistiantoro Dewa Broto
Komisaris Independen : Ali Gunawan
Komisaris Independen : Bobby Rasyidin
Direktur Utama : I Wayan Susena
Direktur : Andi Fahrurrozi
Direktur : Erman Noor Adi
Direktur : Pudjo Sarwoko
Direktur : Edward Okky Avianto