Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) berbalik untung pada tahun buku 2019.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang ada di Keterbukaan Informasi BEI, per 31 Desember 2020 perseroan membukukan laba sebesar Rp269,10 miliar, berbalik untuk dari kerugian sebesar Rp74,55 miliar pada tahun sebelumnya.
Keuntungan tersebut salah satunya ditopang oleh pertumbuhan penjualan GJTL yang mencapai Rp15,93 triliun, naik 3,84 persen dibandingkan penjualan tahun lalu yang sebesar Rp15,34 triliun.
Dari jumlah tersebut, sekitar 17 persen di antaranya merupakan penjualan kepada pihak berelasi. Adapun mayoritas transksi kepada pihak berelasi tersebut dilakukan dengan GITI Global Trading Pte. Ltd.
Pada pos liabilitas, perseroan juga berhasil menekan utangnya hingga 8,78 persen menjadi Rp12,62 triliun dibandingkan dengan liabilitas tahun lalu yang sebesar Rp13,83 triliun. Liablitas tersebut terdiri atas liabilitas jangka pendek Rp5,42 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp7,19 triliun.
Sementara itu, aset perseroan tercatat menyusut. Per akhir 2019, GJTL tercatat memiliki aset sebesar Rp18,85 triliun, menyusut 4,34 persen dari yang semula Rp19,71 triliun, terdiri atas aset lancar Rp8,09 triliun dan aset tidak lancar Rp10,75 triliun.
Baca Juga
Dari total aset tersebut, perseroan memiliki kas setara kas akhir tahun sebesar Rp635,18 miliar. Jumlah ini 5,12 persen lebih sedikit dibandingkan kas setara kas akhir tahun sebelumya yang sebesar Rp671,41 miliar.