Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Sekuritas: Senin (18/5), Buy on Weakness Saham BBCA dan MEDC

MNC Sekuritas memprediksi indeks akan bergerak dengan level support 4.441 dan 4.392. Sementara itu, resistance berada di level 4.660 dan 4.726.
Pengunjung melintas didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung melintas didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com,JAKARTA — Institution Research Team MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness saham PT Bank Central Asia Tbk.  dan PT Medco Energi Internasional Tbk. pada sesi perdagangan Senin, (18/5/2020).

MNC Sekuritas menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali terkoreksi sebesar 0,1 persen ke level 4.507 akhir pekan lalu. 

“IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya dengan target 4.150-4.300 terlebih jika menembus support 4.393-4.441,” Institution Research Team MNC Sekuritas dalam riset harian, Senin (18/5/2020).

Kendati demikian, IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave (b) dari wave [b] apabila ternyata menguat ke atas 4.600. Dengan demikian, indeks berpeluang menguat untuk menuju area 4.720-4.780.

MNC Sekuritas memprediksi indeks akan bergerak dengan level support 4.441 dan 4.392. Sementara itu, resistance berada di level 4.660 dan 4.726.

Adapun, rekomendasi Institution Research Team MNC Sekuritas untuk perdagangan, Senin (18/5/2020), sebagai berikut:

Bank Central Asia (BBCA) - Buy on Weakness (BOW)

Emiten-emiten perbankan tertekan pada akhir pekan lalu,termasuk BBCA yang terkoreksi 2,7%, diiringi dengan volume penjualan yang besar. Dengan tertembusnya support Rp24.000, diperkirakan posisi BBCA saat ini sedang berada di wave [c] dari wave 2. BBCA masih berpeluang terkoreksi kembali dengan level koreksi terdekat di Rp23.000 dan terburuknya berada di area Rp22.000.

BOW: Rp23.000-Rp23.700

Target price (TP): Rp25.000, Rp27.500

Stoploss: di bawah Rp21.625

Medco Energi Internasional (MEDC) - BOW

MEDC diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [c] dari wave B. Pergerakan MEDC akan cenderung menguat, terlebih apabila pergerakan mampu menembus level resistance Rp520. Skenario ini berlaku selama MEDC tidak kembali terkoreksi ke bawah Rp436.

BOW: Rp460-Rp470

TP: Rp550, Rp600

Stoploss: di bawah Rp436

PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) - Sell on Strength (SOS)

Penguatan UNVR yang terjadi pada akhir pekan lalu merupakan bagian dari wave (v) dari wave [c] dari wave A. Hal itu berarti penguatan UNVR sudah relatif terbatas dan rentan terkoreksi untuk membentuk wave B. Adapun, level koreksi UNVR terdekat berada di area Rp8.250 dan titik koreksi ideal berada di kisaran Rp7.150.

SOS: Rp8.600–Rp8.925

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) - SOS

Koreksi AKRA akhir pekan lalu diperkirakan sebagai awal dari wave [v] dari wave C. AKRA diprediksi akan menguat dalam jangka pendek terlebih dahulu. Selanjutnya, pergerakan akan cenderung terkoreksi dengan level koreksi terdekat di area Rp1.900-Rp2.100 dan idealnya berada pada area Rp1.500-Rp1.600.

SOS: Rp2.300-Rp2.400

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper