Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas terus merangkak naik secara perlahan dari level US$1.700 per troy ounce. Perkembangan pelonggaran lockdown oleh berbagai negara dan sentimen perang dagang antara Amerika Serikat dan China menjadi faktor pergerakan harga.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex kontrak Juni 2020 tercatat berada di posisi US$1.727,6 per troy ounce pada Kamis (7/5/2020) pukul 03.04 Waktu New York atau Jumat (8/5/2020) pukul 02.04 Waktu Indonesia Barat.
Posisi harga emas Comex tersebut mengalami kenaikan 39,1 poin atau 2,32 persen. Dalam periode tahun berjalan, harga emas Comex sudah mencatat kenaikan 13,52 persen.
Sementara itu, harga emas di pasar spot juga naik 35 poin atau 2,08 persen ke posisi US$1.720,60 per troy ounce. Sejak awal tahun, harga emas di pasar spot sudah mendapat apresiasi sebesar 13,31 persen.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra sebelumnya mengatakan sentimen pelonggaran lockdown di berbagai negara akan beradu kuat dengan sentimen perang dagang antara AS dengan China dalam beberapa hari ke depan.
Dia memperkirakan emas akan bergerak di kisaran US$1.680—US$1.720 per troy ounce, sedangkan rupiah akan bergerak pada rentang Rp14.900—Rp15.150 per dolar AS.
