Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2020, Summarecon Agung (SMRA) Raih Marketing Sales Rp855 Miliar

Produk residensial menjadi kontributor utama dalam raihan prapenjualan terhadap perusahaan.
Summarecon Mal Bekasi/summarecon.com
Summarecon Mal Bekasi/summarecon.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pengembang properti PT Summarecon Agung Tbk. meraih prapenjualan atau marketing sales senilai Rp855 miliar selama kuartal I/2020.

Sekretaris Perusahaan Summarecon Agung Jemmy Kusnadi mengatakan bahwa produk residensial menjadi kontributor utama dalam raihan prapenjualan terhadap perusahaan.

Produk yang dimaksud adalah Summarecon Serpong dan Summarecon Bekasi serta diikuti dengan penjualan produk apartemen.

"Pencapaian marketing sales kuartal pertama sebesar Rp855 miliar yang 60 persennya adalah dari penjualan produk rumah," kata Jemmy pada Bisnis.com, Selasa (28/4/2020).

Capaian tersebut lebih rendah dari periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp1,1 triliun. Pada tahun ini target prapenjualan perusahaan dengan kode saham SMRA tersebut sebesar Rp4,5 triliun.

Adapun produk yang diharapkan menjadi kontributor utama prapenjualan SMRA masih menyasar segmen residensial. Jemmy mengaku bahwa sampai dengan saat ini pihaknya belum ada rencana yang mengarah ke revisi target prapenjualan. 

Hanya saja, pihaknya akan terus memantau situasi dan kondisi Covid-19 yang membuat pasar properti melambat.

 Jemmy mengatakan bahwa fokus perseroan sekarang ini adalah berperan aktif dalam menghentikan rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan perseroan.

Pihaknya terus berupaya mengurangi atau menghentikan aktivitas yang mendatangkan keramaian agar penyebaran virus terhenti. Lagi pula, sebagian operasional mal milik perseroan telah ditutup sementara.

"Hal itu dilakukan supaya pemulihan dunia usaha juga dapat segera terwujud," tutur Jemmy.

Summarecon Agung salah merupakan salah satu pengembang properti terbesar di Tanah Air dengan nilai aset mencapai Rp24,44 triliun. Perusahaan itu masuk ke 10 jajaran pengembang dengan nilai aset jumbo.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper