Bisnis.com, JAKARTA - Empat emiten penghuni indeks Bisnis-27 masih mampu mencatatkan return positif meski indeks harga saham gabungan terjerembab di zona di merah pada sesi, Selasa (21/4/2020).
Data PT Bursa Efek Indonesia menunjukkan indeks Bisnis-27 harus puas mendarat di level 384,882 pada akhir perdagangan, Selasa (21/4/2020). Posisi itu turun 8,81 poin atau 2,24 persen dibandingkan dengan sesi sebelumnya.
Dari 27 penghuni indeks Bisnis-27, mayoritas atau sebanyak 24 emiten mengalami koreksi harga. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) mengalami penurunan paling dalam sebesar 6,35 persen atau 400 poin ke level Rp5.900 pada akhir perdagangan, Selasa (21/4/2020).
Selanjutnya, saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) juga terkoreksi cukup dalam sebesar 5,71 persen ke level Rp2.640. Kondisi serupa dialami oleh saham PT Bukit Asam Tbk. (SMGR) yang turun 5,68 persen ke level Rp2.640.
Kendati demikian, ada empat emiten konsituen indeks Bisnis-27 yang mampu menghasilkan return positif alias penguatan harga pada Selasa (21/4/2020).
Pertama, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang menguat 1,08 persen ke level Rp1.870. Kedua, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang menguat 0,83 persen ke level Rp1.210.
Baca Juga
Ketiga, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) yang menguat 0,80 persen ke level Rp6.275. Keempat, PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) yang menguat 0,48 persen ke level Rp2.080.
Pergerakan indeks Bisnis-27 sejalan dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang ambles hingga 1,62 persen ke level 4.501,919 pada, Selasa (21/4/2020). Sepanjang sesi itu, hanya ada 76 emiten yang menguat sementara sisanya 323 terkoreksi dan 130 stagnan.
Aksi jual investor asing masih berlanjut dengan catatan net sell Rp427,30 miliar pada, Selasa (21/4/2020). Sepanjang periode berjalan 2020, total net sell asing telah mencapai Rp15,90 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
