Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Pandemi Covid-19, Sido Muncul (SIDO) Siap Revisi Target Penjualan

Perseroan akan merevisi target kinerja setelah menganalisis dampak dan risiko dari penyebaran Covid-19.
Pameran produk bahan baku industri farmasi, pangan fungsional, serta produk nutrisi dan kesehatan pada CPhI South East Asia dan Hi South East Asia 2017 di Jakarta, Rabu (22/3)./JIBI-Dwi Prasetya
Pameran produk bahan baku industri farmasi, pangan fungsional, serta produk nutrisi dan kesehatan pada CPhI South East Asia dan Hi South East Asia 2017 di Jakarta, Rabu (22/3)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten jamu dan farmasi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) berhasil mencatatkan pertumbuhan positif baik dari sisi penjualan maupun laba pada kuartal I/2020. Kinerja positif tersebut ditorehkan di saat penyebaran virus corona semakin masif dan menjadi pandemi global.

Direktur Keuangan Sido Muncul Leonard mengungkapkan manajemen akan melakukan revisi target baik pada penjualan dan laba bersih untuk tahun 2020 setelah menganalisis dampak dan risiko dari penyebaran Covid-19.

Leonard sebelumnya  target pertumbuhan perseroan pada 2020 minimal 10 persen, baik untuk pendapatan maupun laba bersih.

“Pertumbuhan penjualan diekspektasikan cenderung flat, sementara laba bersih ditargetkan tetap tumbuh di tahun 2020 ini,” ungkapnya melalui pesan singkat, Selasa (21/4/2020). 

Adapun beberapa inisiatif yang telah dipersiapkan dan diimplementasikan perseroan agar dapat melewati tantangan tahun 2020 ini adalah efisiensi biaya yang harus dilakukan agar tetap dapat menjaga profitabilitas.

“Perusahaan juga akan tetap menjaga ketersediaan produk di pasar untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan produk-produk kesehatan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, hal ini juga menjadi prioritas utama kami agar dapat membantu masyarakat melewati penyebaran Covid-19 ini,” imbuh Leonard.

Sebagaimana diketahui, penjualan Sido Muncul tercatat tumbuh sebesar 2,39 persen menjadi Rp730,72 miliar, sementara laba bersih tumbuh lebih tinggi sebesar 10,85 persen menjadi Rp231,53 miliar, dibanding kuartal I/2019.

Pertumbuhan penjualan terutama didorong oleh permintaan domestik akan produk-produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh di tengah penyebaran Covid-19. Menurut Leonard, laju pertumbuhan domestik tidak diikuti penjualan ekspor yang melemah akibat penerapan kebijakan lockdown.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper