Bisnis.com, JAKARTA – Emiten rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL)menargetkan perolehan pendapatan hingga Rp4,35 triliun sepanjang 2020.
Presiden Direktur Medikaloka Hermina Hasmoro mengatakan target pendapatan yang diusung perseroan tahun ini setara dengan pertumbuhan 20 persen. Berkat pertumbuhan pendapatan dua digit, emiten bersandi saham HEAL itu berharap juga bisa mencetak pertumbuhan laba bersih pada kisaran yang asma dengan pendapatan.
“[Target pendapatan dan laba tahun ini dipatok] Naik 20 persen,” katanya kepada Bisnis baru-baru ini.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan total pendapatan HEAL mencapai Rp3,63 triliun pada 2019, tumbuh 19 persen secara tahunan.
Segmen rawat inap menyumbang sekitar Rp2,59 triliun terhadap perolehan pendapatan HEAL sisanya disumbang segmen rawat jalan sebesar Rp1,54 triliun. Kedua segmen masing-masing segmen mengalami pertumbuhan sebesar 17,19 persen dan 23,2 persen.
Sementara itu, laba bersih Hermina melonjak 105,32 persen menjadi Rp255,36 miliar. Tahun ini, rumah sakit ibu dan anak itu mengoperasikan 40 rumah sakit dan 4.000 tempat tidur sesuai target jangka menengah perseroan.
Tahun lalu perseroan telah menambah empat rumah sakit baru di Pekalongan, Kendari, Pekanbaru, dan Tangerang. Dalam tiga tahun terakhir HEAL agresif dengan membuka 11 rumah sakit baru dan mengakuisisi satu unit.
HEAL menghabiskan belanja modal sebesar Rp605,66 miliar turun dari posisi tahun sebelumnya Rp880,94 miliar. Perseroan mengeluarkan Rp146,19 miliar untuk uang muka pembelian aset tetap.
Total aset perseroan tercatat naik 21 persen ke posisi Rp5,04 triliun dari posisi 2018 sebesar Rp4,17 triliun.
Direktur Keuangan Medikaloka Hermina Aristo menyebutkan aset tetap perseroan bertambah Rp439,40 miliar setelah HEAL melakukan ekspansi.
Selain itu, perseroan juga menerima pinjaman dari bank serta aktivitas operasi sebesar Rp289,45 miliar yang membuat kas dan setara kas tumbuh. HEAL, lanjutnya, juga mencatatkan kenaikan piutang sebesar Rp149,39 miliar.