Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terus Naik Saat Dolar Melemah, Harga Emas Bidik Level US$1.730

Harga emas telah mencatat level tertinggi $1726.37 di awal sesi Selasa (14/4/2020) karena melemahnya dolar AS pasca pengumuman stimulus oleh The Fed.
Seorang karyawan memegang beberapa butiran emas di Perth Mint Refiner./ Carla Gottgens - Bloomberg
Seorang karyawan memegang beberapa butiran emas di Perth Mint Refiner./ Carla Gottgens - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas berpotensi naik pasca pengumuman stimulus di Amerika Serikat yang melemahkan dolar AS sekaligus meningkatkan harga emas.

Harga emas telah mencatat level tertinggi $1726.37 di awal sesi Selasa (14/4/2020) karena melemahnya dolar AS pasca pengumuman stimulus oleh The Fed. Pada pukul 10.30 WIB, harga emas spot masih menguat 0,33 persen ke level US$1.721,02 per troy ounce.

Sementara itu, harga emas Comex kontrak Juni 2020 meningkat 1,09 persen atau 19,2 poin menjadi US$1.780,6 per troy ounce. Di sisi lain, indeks dolar AS terpantau melemah 0,16 persen ke level 99,189.

Analis Monex Investindo Futures Andian menyampaikan Federal Reserve AS mencairkan dana sebesar US$2,3 triliun dolar AS di pasar untuk membantu jalannya roda ekonomi negara. Pasalnya, bisnis di AS kembali tertahan selama penyebaran wabah corona.

"Langkah tersebut sempat menekan dolar AS, yang diminati sebagai aset likuid, dan mendongkrak emas," paparnya dalam publikasi riset, Selasa (14/3/2020).

Menurut Andian, harga emas berpeluang naik menguji resistan US$1730 - US$1760 bila pelemahan dolar AS berlanjut. Sebaliknya, bila bergerak menembus ke bawah level US$1709, harga emas berpeluang melemah menguji support US$1680 - US$1700.

Level Resistan : 1730 - 1760 -1800.
Level Support : 1709 - 1700 - 1680.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper