Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Turun Super Tipis, Colek 4.600 Lagi di Akhir Sesi I

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil memangkas sebagian besar pelemahannya dan turun super tipis pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (9/4/2020).
Pengunjung memotret layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil memangkas sebagian besar pelemahannya dan turun super tipis pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (9/4/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir di level 4.624,30 dengan penurunan hanya 2,4 poin atau 0,05 persen pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (8/4/2020), IHSG ditutup di level 4.626,69 dengan pelemahan tajam 3,18 persen atau 154,94 poin.

Indeks kemudian sempat bangkit ke zona hijau pada pembukaan perdagangan Kamis (9/4) sebelum terguling ke kisaran level 4.500. Sepanjang perdagangan hingga akhir sesi I, indeks bergerak fluktuatif dalam kisaran 4.562,9-4.669,71.

Sebanyak 5 dari 10 sektor dalam IHSG bergerak negatif pada akhir sesi I, dipimpin perdagangan (-0,83 persen) dan finansial (-0,52 persen).

Adapun, 5 sektor lainnya menetap di wilayah positif, dipimpin aneka industri dan barang konsumsi yang masing-masing menguat 2,84 persen dan 0,86 persen.

Seiring dengan pergerakan IHSG, nilai tukar rupiah terpantau menguat tajam 190 poin atau 1,17 persen ke level Rp16.060 per dolar AS, setelah ditutup melemah 50 poin ke level Rp16.250 per dolar AS pada perdagangan Rabu (8/4/2020).

Sementara itu, indeks saham lainnya di Asia cenderung bergerak variatif siang ini. Indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing melemah 1,55 persen dan 0,59 persen pukul 11.52 WIB.

Sebaliknya, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing naik 0,28 persen dan 0,26 persen, juga indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,70 persen.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Average 3,44 persen pada perdagangan Rabu (8/4) serta beberapa komoditas seperti minyak, emas, nikel, dan CPO berpotensi menjadi katalis bagi rebound IHSG pada perdagangan Kamis.

“Sentimen itu akan menjadi katalis positif di tengah terus bertambahnya korban tewas Covid-19 secara global,” tutur Edwin.

Selain itu, pergerakan bursa Asia juga disebut menjadi tambahan faktor positif untuk laju IHSG. Dengan demikian, terbuka peluang rebound untuk IHSG pada sesi perdagangan hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper